Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Infeksi varian baru Covid-19 B117 sudah muncul di Indonesia. Muncul kekhawatiran virus tersebut tidak bisa ditangkal dengan vaksin.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Subandrio, menyatakan kemunculan varian baru dari Covid-19 tersebut tidak perlu dikhawatirkan. Dia menilai vaksin yang saat ini digunakan di Indonesia yaitu CoronaVac efektif memberikan perlindungan terhadap serangan varian baru tersebut.
" Memang ada kekhawatiran varian virus B117 ini tidak bisa dinetralisasi antibodi yang terbentuk pasca-vaksinasi, namun produsen vaksin yang beredar di Indonesia saat ini telah memastikan vaksinnya masih efektif untuk melawan varian virus ini," ujar Amin dalam webinar yang disiarkan channel YouTube BNPB Indonesia.
Untuk memastikan hal itu, Amin mengatakan lembaganya akan melakukan pemantauan pada sejumlah sampel dari penerima vaksinasi dosis kedua. Ini untuk melihat seberapa tinggi tingkat kekebalan yang dibentuk dari vaksinasi.
" Ini demi memastikan herd immunity bisa tercapai," kata dia.
Tetapi karena sudah terjadi mutasi, Amin berharap vaksinasi bisa diselesaikan lebih cepat. Ini untuk mengantisipasi terjadinya mutasi yang memunculkan varian lebih ganas.
" Memang dari keseluruhan mutasi virus, hanya sekitar 4 persennya yang menjadi varian dengan keganasan lebih berbahaya," kata dia.
Menurut Amin, B117 termasuk varian yang memiliki karakteristik sel yang lebih cepat menginfeksi manusia. Sehingga, penyebaran varian ini bisa terjadi lebih cepat.
Karena itu, Amin meminta masyarakat tidak menunda vaksinasi. Jika sudah mendapatkan suntikan pertama, sebisa mungkin segera mendapatkan suntikan kedua sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
" Adapun kepada yang akan mendapatkan kesempatan divaksin, tolong jangan menolak atau menundanya," kata dia.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan