Wanita dengan 2 Rahim Lahirkan Bayi Kembar 2 Hari Berturut-Turut

Wanita dengan 2 Rahim Lahirkan Bayi Kembar 2 Hari Berturut-Turut

© Kembar fraternal merujuk pada bayi kembar yang lahir pada tanggal yang berbeda. 2023 Foto: Pixabay

Seorang wanita asal Alabama, Amerika Serikat, bernama Kelsey Hatcher (32) baru-baru ini lahirkan dua bayi perempuan dalam waktu dua hari berturut-turut pada Selasa.

Kelsey mengalami proses persalinan selama 20 jam saat melahirkan kedua anaknya. Informasi ini diambil dari laporan BBC. Bayi pertama lahir pada Selasa (19/12), sementara bayi kedua lahir pada Rabu (20/12), di Rumah Sakit Universitas Alabama, Birmingham.

Kelsey membagikan pengumuman tentang kelahiran " dua bayi ajaib" melalui akun media sosialnya.

Ia memberikan pujian kepada tim medis yang telah membantu dalam proses persalinannya, menyebut mereka sebagai individu yang luar biasa.

© Kembar fraternal merujuk pada bayi kembar yang lahir pada tanggal yang berbeda. 2023 Foto: Universitas Alabama Birmingham

Kedua bayi perempuan itu diklasifikasikan sebagai kembar fraternal, dengan kelahiran pada tanggal yang berbeda. Ini merupakan tipe kembar yang sangat tidak umum.

© Kembar fraternal merujuk pada bayi kembar yang lahir pada tanggal yang berbeda. 2023 Foto: Andrea Mabry/Universitas Alabama Birmingham

Roxi, bayi perempuan pertama, dilahirkan secara alami sekitar pukul 19.45 waktu setempat pada tanggal 19 Desember. Sementara itu, bayi perempuan kedua, Rebel, lahir melalui operasi caesar lebih dari 10 jam setelahnya.

Dalam Keadaan Baik

Dokter kandungan di RS Universitas Alabama menyatakan bahwa ibu dan dua bayinya dalam keadaan baik. Dalam wawancara dengan BBC, dokter tersebut mengungkapkan bahwa kasus seperti ini sangat langka, dan sebagian besar dokter tidak pernah menemui kasus serupa sepanjang kariernya.

Kelsey Hatcher didiagnosis memiliki dua rahim (uterus didelphys) pada usia 17 tahun.

Tim medis di RS Universitas Alabama menyebutkan bahwa ini adalah anomali kongenital langka yang hanya terjadi pada sekitar 0,3 persen wanita. Kemungkinan hamil di kedua rahim, yang dikenal sebagai kehamilan dicavitary, bahkan lebih rendah, yaitu " satu dalam sejuta."

"Akhirnya, dua bayi itu berada dalam satu perut pada saat bersamaan. Mereka hanya berada di apartemen yang berbeda,"

ujar Profesor Richard Davies, salah satu dokter yang terlibat dalam persalinan langka ini.