17 Kali Aborsi karena Hamil di Luar Nikah, Akibatnya Mengerikan

Reporter : Sugiono
Kamis, 28 Februari 2019 08:20
17 Kali Aborsi karena Hamil di Luar Nikah, Akibatnya Mengerikan
Namun dampak dari sering menggugurkan kandungan akan membuatnya sangat menyesal untuk selamanya.

Dream - Wanita mana yang tidak ingin menjadi ibu bagi anak-anak yang dikandungnya.

Tapi, memang pada kenyataannya, ada sebagian wanita yang tidak mau mengandung.

Alasan mereka pun bermacam-macam. Mulai dari ekonomi, kesehatan, hingga sosial.

Namun apa yang dilakukan wanita dari China ini sungguh keterlaluan.

Karena sering melakukan aborsi karena hamil di luar nikah, wanita bernama Ju itu didiagnosis tak akan bisa hamil lagi.

Kondisi itu terjadi setelah dia melakukan aborsi sebanyak 17 kali hasil berhubungan intim di luar nikah.

Perbuatan keji tersebut sudah dilakukan Ju dalam enam tahun terakhir ini.

1 dari 2 halaman

Akibat Mengerikan Sering Aborsi

Dokter mendiagnosis Ju tidak akan bisa hamil lagi setelah dia melakukan aborsi yang ke-17 kali dalam 6 tahun terakhir.

Menurut dokter, proses aborsi berulang kali dalam jangka pendek menyebabkan rahimnya rusak parah.

Selain itu, rahimnya juga menjadi lebih tipis dan kasar seperti selembar kertas.

Ju dilaporkan menjalin hubungan dengan kekasihnya selama 6 tahun dan sering berhubungan intim tanpa pakai pelindung.

2 dari 2 halaman

Alasan Tak Mau Punya Anak

Kepada dokter, Ju mengungkapkan alasan dia melakukan aborsi hingga 17 kali. Selain masalah ekonomi yang masih belum siap, Ju juga belum mau punya anak.

Ju juga memikirkan sistem kependudukan China yang tidak memberikan tunjangan dan KTP bagi bayi yang lahir di luar nikah.

Dokter yang memeriksanya sebelum ini telah memperingatkan Ju untuk mempertahankan bayi yang ada di dalam kandungannya.

Karena, jika tetap menjalankan aborsi, Ju akan menghadapi risiko tidak bisa hamil lagi selamanya.

Namun rupanya Ju tetap bersikeras untuk melakukan aborsi meski kehamilannya itu akan menjadi yang terakhir baginya.

Sumber: Siakapkeli.my

Beri Komentar