Muntahan Ikan Paus (utusan.com.my)
Dream - Seorang wanita di Malaysia jadi kaya mendadak. Dia menemukan muntahan ikan paus mengambang di laut ketika sedang memancing.
Aida Zurina Long, 41 tahun, mengaku awalnya dia mengira benda itu adalah sampah stereofoam. Dia sempat mengabaikan benda itu.
Tetapi perhatiannya berubah seketika saat ayahnya memberitahu itu bukan sampah. Dia langsung berusaha mengambil benda tersebut dan baru menyadari itu adalah muntahan ikan paus.
" Saya lihat gumpalan lilin yang diyakini muntahan ikan paus terapung kira-kira jam 11 malam itu ketika sedang memancing bersama keluarga akhir bulan lalu," ujar Aida.
Saat itu, Aida masih belum sadar dan tetap menganggap benda itu sampah. Dia berusaha mengambil benda itu dan berhasil, lalu meletakkannya di suatu tempat.
" Keesokan harinya, saya kembali ke tempat itu dan melihat benda itu masih ada sebelum memutuskan untuk membawanya pulang," kata dia.
Sampai di rumah, Aida menunjukkan benda itu kepada ayahnya yang berprofesi sebagai nelayan. Betapa terkejutnya Aida saat diberi tahu ayahnya benda itu adalah muntahan ikan paus.
" Saya terkejut karena ayah saya mengatakan objek yang saya dapat jarang ditemui di negara ini," ungkap Aida.
Untuk membuktikan benda itu benar muntahan ikan paus, ayah Aida membakar sedikit bagian dari benda itu. Bagian yang terbakar meleleh.
" Serta mengeluarkan bau yang wangi," terang wanita yang juga punya usaha rumah makan di Kemasik itu.
Setelah itu, Aida langsung melakukan penelusuran di internet. Hasilnya, benda yang dia temukan memang muntahan ikan paus dan punya nilai yang tinggi.
" Saya bersedia bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menguji validitas dan kualitas objek yang saya temukan," kata dia.
" Saya juga tidak tahu muntahan ikan paus ini adalah bahan yang dicari perusahaan parfum," ucap Aida melanjutkan, dikutip dari Berita Harian.
Dream – Seorang nelayan di Thailand menjadi miliarder dalam semalam. Dia menjadi tajir melintir setelah menemukan sebongkah besar muntahan paus alias ambergris.
Dikutip dari World of Buzz, Rabu 6 Oktober 2021, benda tersebut ditemukan oleh nelayan bernama Narong Phetcharaj di Pantai Niyom, Surat Thani, Thailand. Bobot muntahan itu seberat 30 kg dan dihargai US$1,25 juta atau sekitar Rp17,89 miliar.
“ Saya sangat senang dan tidak tahu harus berbuat apa. Saya berencana akan menjual ambergris setelah mendapatkan sertifikat yang membuktikan keasliannya,” kata dia.
Ambergris merupakan muntahan dari paus sperma. Setelah dikeluarkan dari perut paus, ambergris memang mengeluarkan bau menyengat. Lama-lama bau menyengat itu menjadi wangi dan terkesan manis. Ambergris menjadi bahan baku parfum yang berkualitas tinggi.
Setelah menemukan muntahan itu, Narong mengujinya ke pakar di Prince of Songkla University untuk membuktikan bahwa yang ditemukan adalah ambergris asli.
“ Tak ada penduduk desa yang pernah melihat atau menyentuh ambergris asli dari paus sebelumnya. Itu membuat mereka senang,” kata dia.
“ Kalau dapat harga yang bagus, saya akan pensiun sebagai nelayan dan akan berpesta dengan teman-teman,” tutup Narong.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN