Wanita Ini Ngobrol dengan Ibu yang Sudah Meninggal Pakai Teknologi AI: Rasanya Menyeramkan

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 18 Maret 2024 10:36
Wanita Ini Ngobrol dengan Ibu yang Sudah Meninggal Pakai Teknologi AI: Rasanya Menyeramkan
Belakangan ia mulai menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) untuk berkomunikasi dengan ibunya.

1 dari 10 halaman

Wanita Ini Ngobrol dengan Ibu yang Sudah Meninggal Pakai Teknologi AI: Rasanya Menyeramkan

Wanita Ini Ngobrol dengan Ibu yang Sudah Meninggal Pakai Teknologi AI: Rasanya Menyeramkan © ilustrasi AI 2024 maverick

2 dari 10 halaman

Dream – Kemajuan teknologi saat ini telah mencapai titik yang menakjubkan. Teknologi saat ini mampu menciptakan pengalaman yang menyerupai percakapan dengan orang yang telah meninggal dunia.


Cara ini pun ditempuh seorang wanita yang berusaha mengobati rasa rindunya kepada sang ibu yang sudah lama meninggal.

3 dari 10 halaman

© ilustrasi AI 2024 maverick

Sirine Malas, wanita asal Berlin, Jerman kehilangan ibunya pada 2018 lalu akibat gagal ginjal. Kesedihan Sirine setelah kepergian sang ibu kian hari semakin menjadi. Belakangan ia mulai menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk berkomunikasi dengan ibunya.

4 dari 10 halaman

© Dream

Aplikasi bernama Project December itu adalah sebuah alat berbasis AI yang dapat meniru orang-orang mati untuk membantu seseorang dari perasaan berdukanya.

5 dari 10 halaman

© Wanita Ini Ngobrol dengan Ibu yang Sudah Meninggal Lewat AI: Rasanya Menyeramkan 2024 dream.co.id

Cara memakainya cukup mudah, pengguna dapat mengisi formulir berisi informasi mengenai orang yang sudah meninggal dunia, mulai dari usia, hubungan, dan kutipan perkataannya semasa hidup.

6 dari 10 halaman

© Wanita Ini Ngobrol dengan Ibu yang Sudah Meninggal Lewat AI: Rasanya Menyeramkan 2024 dream.co.id

Informasi tersebut akan diproses oleh Chatbot AI yang didukung oleh teknologi GPT2 dari OpenAI untuk membuat profil mengenai orang yang sudah meninggal.

7 dari 10 halaman

Untuk menggunakannya, pengguna dikenakan biaya sebanyak US$ 10 setiap jamnya untuk dapat berkomunikasi dengan Chatbot AI.


Sirine mengaku pengalaman menggunakannya terasa menyeramkan dan anehnya, realistis.

Dia mengatakan Chatbot AI itu memanggilnya dengan nama panggilan yang biasa diucapkan sang ibu.

8 dari 10 halaman

“Ada beberapa momen yang saya rasakan sangat nyata. Ada juga saat-saat dimana saya pikir siapa pun bisa menjawabnya dengan cara seperti ini,”

9 dari 10 halaman

© Wanita Ini Ngobrol dengan Ibu yang Sudah Meninggal Lewat AI: Rasanya Menyeramkan 2024 dream.co.id

Founder aplikasi Project December, Jason Rohrer, mengatakan bahwa program tersebut sudah digunakan lebih dari 3.000 pengguna.

10 dari 10 halaman

“Kebanyakan orang yang menggunakan Project December bertujuan untuk melakukan percakapan terakhir dengan orang yang telah meninggal dengan cara yang disimulasikan dan kemudian melanjutkan hidup,”

Beri Komentar