Dream – Kemajuan teknologi saat ini telah mencapai titik yang menakjubkan. Teknologi saat ini mampu menciptakan pengalaman yang menyerupai percakapan dengan orang yang telah meninggal dunia.
Cara ini pun ditempuh seorang wanita yang berusaha mengobati rasa rindunya kepada sang ibu yang sudah lama meninggal.
Sirine Malas, wanita asal Berlin, Jerman kehilangan ibunya pada 2018 lalu akibat gagal ginjal. Kesedihan Sirine setelah kepergian sang ibu kian hari semakin menjadi. Belakangan ia mulai menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk berkomunikasi dengan ibunya.
Aplikasi bernama Project December itu adalah sebuah alat berbasis AI yang dapat meniru orang-orang mati untuk membantu seseorang dari perasaan berdukanya.
Cara memakainya cukup mudah, pengguna dapat mengisi formulir berisi informasi mengenai orang yang sudah meninggal dunia, mulai dari usia, hubungan, dan kutipan perkataannya semasa hidup.
Informasi tersebut akan diproses oleh Chatbot AI yang didukung oleh teknologi GPT2 dari OpenAI untuk membuat profil mengenai orang yang sudah meninggal.
Untuk menggunakannya, pengguna dikenakan biaya sebanyak US$ 10 setiap jamnya untuk dapat berkomunikasi dengan Chatbot AI.
Sirine mengaku pengalaman menggunakannya terasa menyeramkan dan anehnya, realistis.
Dia mengatakan Chatbot AI itu memanggilnya dengan nama panggilan yang biasa diucapkan sang ibu.
Founder aplikasi Project December, Jason Rohrer, mengatakan bahwa program tersebut sudah digunakan lebih dari 3.000 pengguna.
Advertisement