Wanita Ini Simpan Bedak Kesukaan Ibunya Selama 7 Tahun, Alasannya Bikin Terenyuh

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 12 Maret 2024 10:01
Wanita Ini Simpan Bedak Kesukaan Ibunya Selama 7 Tahun, Alasannya Bikin Terenyuh
Ketika merawat sang ibu, ia selalu mencium aroma bayi di sekitarnya.

1 dari 10 halaman

Wanita Ini Simpan Bedak Kesukaan Ibunya Selama 7 Tahun, Alasannya Bikin Terenyuh

Wanita Ini Simpan Bedak Kesukaan Ibunya Selama 7 Tahun, Alasannya Bikin Terenyuh © Wanita Ini Simpan Bedak Kesukaan Ibunya Selama 7 Tahun, Alasannya Bikin Terenyuh 2024 dream.co.id

2 dari 10 halaman

Dream - Banyak orang memilih untuk menyimpan barang yang mereka anggap sangat berharga meski penampakannya sudah sangat jelek. Seringkali alasan yang muncul adalah barang tersebut menyimpan banyak kenangan dan momen yang berarti bagi mereka.


Barang tersebut mungkin menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa dalam hidup mereka dan akan tetap disimpan selamanya.

3 dari 10 halaman

Seperti halnya seorang wanita yang menyimpan sebuah bedak bayi yang tampaknya biasa saja. Meskipun dapat dibeli kembali dengan harga yang terjangkau, namun di balik bedak itu tersimpan sebuah kisah yang tak akan dilupakan pemiliknya.


Hal tersebut dibagikan seorang wanita bernama Aisyah di akun TikTok @aaisyahakhsharni1. Aisyah mengunggah foto bedak bayi yang telah kedaluwarsa 7 tahun lalu.

Ia mengatakan bahwa setiap mencium bedak itu, ingatannya langsung tertuju pada sang ibu.

4 dari 10 halaman

© Dream

Tepat tujuh tahun lalu, ibunya meninggal di rumah sakit setelah sebulan lebih dirawat.

Lewat bedak inilah dia bisa mengingat momen-momen bahagia saat sang ibu masih hidup.

5 dari 10 halaman

“Nak masuk 7 tahun simpan bedak nni walaupun dah expired. Tiap kali bau bedak ni teringat arwah mak. Kenangan masa arwah mak sakit masuk hospital, mak minta belikan bedak ni,"

6 dari 10 halaman

Aisyah mengungkapkan bahwa ketika ibunya sedang dirawat di rumah sakit, ia pernah diminta untuk membelikan sebuah bedak bayi.


Tanpa ragu, Aisyah segera memenuhi permintaan tersebut. Dia pergi ke toko terdekat untuk membeli bedak bayi sesuai pesanan ibunya, lalu kembali ke rumah sakit untuk mengoleskannya ke tubuh sang ibu.

7 dari 10 halaman

“Aku jalan kaki keluar dari hospital cari kedai untuk beli bedak ni," ungkapnya.


Ketika merawat sang ibu, ia selalu mencium aroma bayi di sekitarnya. Ini karena ibunya selalu menggunakan bedak yang telah ia belikan.

8 dari 10 halaman

© Dream

Saat itu Aisyah berharap mendapat kabar baik tentang kesembuhan ibunya. Namun, takdir berkata lain. Sang ibu telah pergi untuk selamanya. Sebagai kenangan yang tak terlupakan, Aisyah memilih untuk menyimpan bedak tersebut.

9 dari 10 halaman

“Jaga mak masa sakit dulu macam jaga baby wangi je. Sebulan lebih berkampung dekat hospital menanti berita gembira tapi akhirnya mak dijemput ilahi," ungkapnya.


Kini satu-satunya hal yang dapat dilakukan Aisyah adalah mendoakan ibunya. Aisyah mengaku bahwa selalu berdoa untuk sang ibu. Meskipun waktu telah berlalu cukup lama, namun Aisyah masih belum dapat menahan air matanya.

10 dari 10 halaman

“Tiap doakan ma dekat sana air mata mengalir sendiri bukan tak redha tapi rindu sangat. Tak terungkap rasa rindu tu. Rindu suara, gelat ketawa, kata2 nasihat dari seorang ibu. Mak, ecah rindu dan sayang mak sangat2 tau,"

Beri Komentar