Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Dream - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan diperketat hingga akhir tahun. Ini menyusul diumumkannya kasus pertama transmisi Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Ma'ruf mengungkapkan status PPKM ditetapkan berdasarkan kondisi di masing-masing daerah. Status tersebut tidak akan diturunkan hingga Tahun Baru 2022.
" Memperketat pelaksanaan PPKM di daerah masing-masing sesuai dengan levelnya. Level ini bisa naik turun, mungkin sampai dengan tahun baru, Januari, itu tidak ada yang diturunkan," ujar Ma'ruf.
Perubahan level PPKM, kata dia, masih dibuka kemungkinan. Tetapi dengan syarat ketat yang ditetapkan Pemerintah.
" Ada daerah yang bisa naik levelnya, tapi diketatkan.
Misalnya, daerah dengan PPKM tidak pada level 3 diberlakukan pengetatan. Sehingga kegiatan masyarakat tetap bisa dikendalikan.
" Itu beberapa kebijakan yang diambil Pemerintah," ucap Ma'ruf.
Lebih lanjut, Ma'ruf mendorong langkah antisipasi lebih dini. Dia meminta pemerintah daerah mulai menerapkan pencegahan.
Ma'ruf mengingatkan varian Delta jadi pengalaman berharga. Saat itu, varian Delta kurang mendapat perhatian sehingga Pemerintah kebobolan.
" Oleh karena itu, ketika ini baru satu, semua pemda harus melakukan penyiapan pencegahan," kata dia, dikutip dari Merdeka.com.
Dream - Mengantisipasi terjadinya transmisi Covid-19 varian Omicron, Pemerintah memutuskan mengisolasi Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran selama tujuh hari ke depan. Keputusan ini ditetapkan dalam rapat koordinasi antara Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Kesehatan, TNI, dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis, 16 Desember 2021.
" Perkembangan situasi terakhir menjadikan pemerintah harus bertindak cepat mencegah terjadinya transmisi lokal virus Varian Omicron. Isolasi RSDC adalah langkah yang diharapkan efektif untuk tujuan tersebut," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Suharyanto, melalui keterangan tertulis.
Wisma Atlet Kemayoran ditunjuk sebagai rumah sakit darurat untuk penanganan pasien Covid-19 mulai pertengahan Maret 2020. RSDC Wisma Atlet Kemayoran juga menjadi lokasi karantina WNI yang datang dari luar negeri dalam beberapa pekan terakhir.
Selama masa isolasi, kata Suharyanto, fasilitas karantina terpusat dialihkan ke Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara. Fasilitas ini dikhususkan bagi Pekerja Migran Indonesia, pelajar, dan PNS yang kembali dari perjalanan dinas ke luar negeri.
" Rusun Nagrak memiliki kapasitas lebih dari 4.000 tempat tidur. Dua hari lalu, saya sudah mengecek kesiapannya," kata Suharyanto.
Untuk tenaga kesehatan di fasilitas karantina Rusun Nagrak, Suharyanto menyatakan kebutuhan akan diisi sumber daya manusia dari Dinas Kesehatan Jakarta. Ini mengingat jumlah nakes di RSDC Wisma Atlet Kemayoran terbatas dan akan segera diberlakukan isolasi area.
Selain itu, Suharyanto meminta pasien yang sudah selesai masa karantina di Tower 4 RSDC Wisma Atlet, terus memantau kondisi kesehatan dalam 14 hari ke belakang. Apabila terjadi gejala diminta segera ke puskesmas di wilayahnya.
" Saya menghimbau agar masyarakat tidak panik, tetapi tetap waspada dengan memperketat protokol kesehatan, segera melakukan vaksinasi, dan menghadapi Natal dan Tahun Baru dengan mengurangi mobilitas," kata dia.
Dream - Pemerintah bergerak cepat melakukan mitigasi seiring telah diumumkannya kasus pertama infeksi Covid-19 varian baru Omicron oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Beberapa tower Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet akan dikunci atau lockdown untuk sementara.
" Pemerintah saat ini melakukan langkah-langkah mitigasi dengan melakukan lockdown atau penguncian di beberapa tower Wisma Atlet agar varian ini tidak menyebar luas," ujar Juru Bicara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi.
Selain itu, pemeriksaan Whole Genome Sequencing akan diintensifkan di seluruh Indonesia. Sehingga, varian Omicron dapat cepat terdeteksi.
Karena sudah ditemukan kasus Omicron, Pemerintah akan menekan laju penularannya. Langkah ini untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus aktif dan kematian akibat varian baru tersebut.
" Pak Menko (Luhut Binsar Pandjaitan) menyampaikan bahwa agak sulit untuk zero case namun sekarang kita menekan agar zero hospitalisation dan death case akibat varian Omicron di Indonesia," ucap dia.
Langkah tersebut dijalankan dengan menggenjot capaian vaksinasi hingga 100 persen. Selain itu, masyarakat diharapkan tidak mengabaikan protokol kesehatan dan menerapkannya secara ketat.
" Pak Menko berharap agar masyarakat tidak panik dengan penemuan kasus pertama ini," kata Jodi, dikutip dari Merdeka.com.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN