3 Saran Palsu Pencegahan Virus Corona Yang Viral
Dream - Sejak virus Corona Covid-19 menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia, platform media sosial dibanjiri berbagai informasi terkait virus yang pertama kali muncul di China ini. Sayangnya, banyak pemilik smartphone yang langsung menyebarkan informasi yang mereka peroleh tanpa mengeceknya terlebih dahulu.
Sejak Covid-19 ditemukan di Indonesia Maret 2020 lalu, banyak dijumpai berbagai kabar informasi hoaks terkait saran-saran untuk mencegah tertularnya virus ini.
Mereka yang tak mengecek ulang informasi yang diterima itu akan langsung menerapkan saran palsu tersebut setelah mendapatkan informasi dari berbagai media sosial, seperti Facebook, hingga Whatsapp.
Agar Sahabat Dream lebih berhati-hati, berikut 3 saran palsu terkait pencegahan Corona Covid-19.
Melansir dari BBC, berikut 3 saran palsu yang sebaiknya perlu dihindari:
1. Memakan Bawang Putih
Berbagai unggahan di media sosial, banyak informasi yang menyebut bahwa memakan bawang putih mampu mencegah diri tertular virus corona covid-19.
Meski sebelumnya ada saran untuk menjaga kesehatan dengan makan-makanan sehat, WHO menyebut belum ada bukti penelitian yang memastikan kabar tersebut.
Dalam sebuah berita yang dimuat The South China Morning Post, seorang wanita dilaporkan harus dirawat di Rumah Sakit karena mengonsumsi 1,5 kg bawang putih mentah demi mencegah corona.
2. Minum Air Putih setiap 15 Menit
Saran palsu selanjutnya adalah minum air putih setiap 15 menit sekali. Informasi ini viral di Facebook setelah 'seorang dokter asal Jepang' merekomendasikan meminum air putih setiap 15 menit untuk memerangi virus di mulut. Saking viralnya, berita tersebut telah dibagikan hingga 250 ribu kali.
Meski minum banyak air putih baik untuk kesehatan. menurut Profesor Trudie Lang dari University Oxford, tidaka ada mekanisme biologis yang menjelaskan matinya virus setelah meminum air putih setiap 15 menit.
Menurutnya, saran tersebut tak bisa membantu membunuh virus karena corona covid-19 masuk melalui saluran pernapasan.
3. Membuat Hand Sanitizer Sendiri
Sejak terjadinya kelangkaan hand sanitizer, banyak unggahan di media sosial menyarankan untuk membuatnya sendiri di rumah. Banyak orang akhirnya memburu alkohol dan beberapa bahan lainnya sehingga terjadi kelangkaan alkohol di beberapa toko.
Meski begitu, ternyata bahan yang digunakan tak mampu mencegah penularan layaknya hand sanitizer yang dijual di pasaran. Bahkan beberapa diantaranya lebih cocok digunakan untuk permukaan barang karena kandungan disinfektan.
Menurut Profesor Sally Bloomfield dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, dirinya tak bisa memastikan bahwa membuat hand sanitiser sendiri bisa efektif dan aman meski sudah menggunakan alkohol lebih dari 40 persen.
Sementara hand sanitiser yang biasa beredar di pasaran mengandung emolien sehingga aman untuk kulit.
(Sah, Sumber : Liputan6)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Resmi Diluncurkan, Viva Retinol Serum Hadirkan 3x Presisi Perawatan Kulit dalam Setiap Tetes
