Ilustrasi
Dream - Kematian memang kehendak Tuhan dan tak ada yang bisa menduga kapan datangnya. Seperti yang dialami seorang pria bernama Suwono (48). Ia mengembuskan nafas terakhir kala tengah menunaikan ibadah salat Ashar di Masjid Al-Muhajirin di Kintamani, Bangli, Bali.
Kala itu, korban yang datang ke Bali tengah berwisata mendatangi masjid sekira pukul 16.00 WITA. Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur itu datang bersama empat rekannya.
Ketika waktu sudah memasuki salat, Suwono langsung menunaikan kewajibannya. Saat takbiratul ikhram, Suwono terlihat memegang dadanya. Semula hal itu dianggap biasa. Namun rupanya, penyakit jantung yang diidapnya kambuh.
" Dia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Memang dari keterangan yang kita himpun, korban memiliki riwayat sakit jantung," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kintamani, Ajun Komisaris Dewa Gede Oka, Kamis 17 September 2015.
Sesak dana yang menyerang Suwono membuatnya terjatuh saat melakukan rukuk. Begitu melihat rekannya kejang, temannya langsung menghentikan salat.
Karena panik, salah seorang rekannya teriak takbir dan membuat para jemaah yang sedang salat terpaksa ikut menghentikan salat dan menolong korban membawa ke lobby masjid.
Meski mendapat pertolongan pertama, sayang nyawa korban tak tertolong.
(Laporan: Berry Putra)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
