WNA Kasus Pencabulan Anak (Liputan6)
Dream - Tersangka kasus pencabulan 305 anak di bawah umur, Francois Abello Camille (FAC) alias Frans alias Mister (65) meninggal dunia.
Kepala Bidang Dokter Kesehatan (Kabidokkes) Polda Metro Jaya Kombes Umar Shahab menjelaskan bahwa FAC dikirim dari ruang tahanan Rutan Polda Metro Jaya ke dokter kesehatan Polda Metro Jaya dalam kondisi lemas.
" Kemudian tensi masih teraba masih terasa 90 per teraba. Kemudian dengan kondisi itu kami larikan ke Kramat Jati (RS) dengan sebelumnya kita sudah koordinasi agar dilakukan tindakan-tindakan medis sebelumnya," tutur dia, Senin 13 Juli 2020.
Sesampainya di UGD, kata Shahab kemudian dilakukan tindakan prosedur sesuai SOP yang ada. Karena kondisinya semakin lemah, maka FAC dibawa ke ruang ICU.
" Di sana dilakukan tindakan-tindakan sebagaimana upaya kita menyiapkan upaya untuk mempertahankan kehidupan seseorang," paparnya.
" Tidak ada perbedaan apakah dia tersangka atau pun korban, atau pun pasien lainnya. Semua kita lakukan tindakan yang betul sesuai dengan prosedur yang ada," lanjut Shahab.
Namun nyawanya tak tertolong. Sampai saat ini, jenazah masih berada di kamar jenazah RS Kramat Jati.
Pihaknya tengah mengkoordinasikan hal itu dengan kedutaan Prancis di Jakarta mengenai tindak lanjut yang akan diambil.
" Apakah perlu penyidik meminta untuk dilakukan autopsi terlebih dahulu atau langsung dari kedutaan meminta untuk dikirim," ucapnya.
Umar menuturkan pihaknya belum bisa memastikan apa penyebab kematian FAC. Berhubung belum dilangsungkannya autopsi terhadap jasad korban.
" Namun diagnosa dari dokter yang merawat itu jelas dari hasil rontgen ada retakan pada tulang belakang di leher yang menyebabkan sumsumnya itu kena jerat sehingga menyebabkan suplai oksigen ke otak dan organ-organ yang penting itu berkurang. Itu yang menyebabkannya (meninggal dunia)," jelasnya.
Sebelumnya Subdit 5 Renakta Dit Reskrimum Polda Metro Jaya melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus eksploitasi secara ekonomi dan seksual (Child Sex Groomer) terhadap 305 anak di bawah umur.
Pelaku diketahui Warga Negara (WN) Perancis atas nama Francois Abello Camille (FAC) alias Frans alias Mister (65).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengatakan, aksi tersebut dilakukan oleh WN Prancis di beberapa hotel di Jakarta. Kejadian ini sendiri sudah mulai dilakukan sejak Desember 2019 lalu.
" Pada bulan Desember 2019-Februari 2020 di Hotel Olympic, Jakarta Barat. Bulan Februari-April 2020 di Hotel Luminor, Jakarta Barat dan April-Juni 2020 di Hotel Prinsen Park, Jakarta Barat," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis, 9 Juli 2020.
Dia menjelaskan, kasus tersebut terungkap berkat adanya laporan masyarakat terkait pemotretan terhadap anak di bawah umur serta melakukan tindakan pencabulan yang dilakukan oleh Francois di Hotel Prinsen Park Mangga Besar, Jakarta Barat.
" Penyidik mendatangi lokasi Hotel Prinsen Park di Kamar 425. Pada kamar tersebut penyidik mendapati WNA keturunan Prancis kondisi setengah telanjang bersama dengan dua anak perempuan di bawah umur dengan kondisi telanjang dan setengah telanjang," jelasnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR