Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Istimewa)
Dream - Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengumumkan sejumlah nama baru dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Beberapa nama resmi digantikan dengan yang baru.
Salah satunya kursi Menteri Agama yang diisi oleh Fachrul Razi. Jokowi resmi mengangkat Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menag menggantikan posisi Fachrul Razi.
" Yaqut Cholil Qoumas, beliau adalah tokoh Muslim Ketua PP GP Ansor dan akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri Agama," ujar Jokowi.
Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini punya rekam jejak cukup sebagai aktivis Islam. Dia dikenal dengan ketegasannya dalam bersikap.
Hal ini dibuktikan selama dia menjabat sebagai Ketua Umum GP Ansor. Pernyataan-pernyataan Gus Yaqut menanggapi isu intoleransi cukup keras.
Keberpihakan terhadap kelompok minoritas sangat besar. Gus Yaqut juga sangat garang menentang kekerasan yang dilakukan kelompok intoleran.
Dream - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menjadwalkan apel kebangsaan untuk merespons situasi politik yang terjadi saat ini. Apel digelar guna mengingatkan kembali para kader akan pentingnya menjaga persatuan bangsa.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, mengatakan apel ini digelar secara virtual pada Minggu, 29 November 2020. Apel ini akan diikuti kader Banser dari seluruh Pulau Jawa.
" Apel ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh elemen bangsa, menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan pandangan politik ataupun agama, adalah satu-satunya cara yang harus dipertahankan," ujar Gus Yaqut dalam keterangan tertulis.
Gus Yaqut mengatakan, perbedaan pandangan politik maupun agama saat ini dijadikan alasan memicu polarisasi di tengah masyarakat. Hal ini perlu disikapi sejak dini untuk mencegah potensi tatanan persatuan bangsa terkoyak.
Gus Yaqut juga mengatakan, apel ini juga menjadi sarana untuk mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya dialog dalam menyelesaikan persoalan. Dia pun mengimbau semua pihak tidak memaksakan kepentingan politik, apalagi menggunakan kekerasan.
Imbauan ini, kata Gus Yaqut, penting disampaikan mengingat masyarakat Indonesia akan punya gawe besar berupa Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
Dia mengingatkan pula agar masyarakat tetap patuh menerapkan protokol kesehatan agar pesta demokrasi dapat berjalan aman di tengah pandemi Covid-19.
Sedangkan kepada para kelompok 'penumpang gelap', Gus Yaqut memberikan peringatan agar mereka menghentikan niat merusak persatuan bangsa. Jika tak diindahkan Banser siap turun tangan membantu pemerintah.
" Kepada para 'penumpang gelap' jangan sekali-kali memaksakan kehendak. GP Ansor dan Banser akan bersama-sama TNI/Polri melawan setiap bentuk upaya memecah belah persatuan dan kesatuan," kata Gus Yaqut.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!