Yudo Margono Resmi Dilantik Jadi Panglima TNI, Sempat Salah Ucap Sumpah Jabatan

Reporter : Nabila Hanum
Senin, 19 Desember 2022 14:30
Yudo Margono Resmi Dilantik Jadi Panglima TNI, Sempat Salah Ucap Sumpah Jabatan
Yudo akan menjabat sebagai panglima hingga masa pensiun pada November 2023.

Dream - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Desember 2022.

Yudo menggantikan posisi Jenderal Andika Perkasa yang memasuki masa pensiun pada bulan ini. Ia akan menjabat sebagai panglima hingga masa pensiun pada November 2023.

" Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan jalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi saat membacakan sumpah jabatan yang diikuti Yudo.

1 dari 4 halaman

" Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," kata Jokowi. Yudo sempat salah sebut dengan menyebut sikap prajurit.

Mendengar itu, Jokowi terdiam sejenak dan kembali mengulang sumpah jabatan. Yudo pun kini membacanya dengan benar.

Sumpah jabatan dibacakan usai pembacaan surat pengangkatan Yudo dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden Laksda Hersan.

2 dari 4 halaman

Yudo Margono merupakan pria kelahiran Madiun, Jawa Timur, pada 26 November 1965. Yudo adalah alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan XXXIII/1998. Ia menjabat sebagai KSAL ke-27 sejak 20 Mei 2020.

Selain pendidikan militer, Yudo Margono juga mengenyam bangku kuliah sebagai mahasiswa S1 Ekonomi Manajemen pada 2014, dilanjutkan S2 Manajemen.

Oleh karena itu, gelar lengkap yang disandang saat ini ialah Laksamana TNI H. Yudo Margono, S.E., M.M., C.S.F.A.

3 dari 4 halaman

Sebelum menjadi KSAL, Yudo sempat mengemban beberapa jabatan penting dalam dunia militer. Terhitung 19 jabatan telah diemban Yudo Margono sejak 1988, di antaranya menjadi komandan di 8 tempat yang berbeda.

Setelah lulus dari Akademik Angkatan Laut, Yudo mengawali kariernya di kapal perang. Saat itu, Yudo Margono dipercaya untuk menjadi Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332.

Pada 2010, dirinya pernah menjabat Komandan Satkat Koarmatim. Sejak itulah karier Yudo Margono terus naik.

4 dari 4 halaman

Ia kemudian ditunjuk menjadi Panglima Komando Armada I yang menduduki wilayah laut Indonesia bagian barat (2018-2019).

Kemudian, Yudo kembali ditunjuk sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) yang merupakan komando utama operasi Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (2019-2020).

Bukan hanya karir moncer, sederet penghargaan mentereng dan brevet pernah didapat Yudo. Brevet tersebut meliputi brevet atas air, brevet selam TNI AL, brevet kavaleri Marinir kelas I, brevet hiu kencana, dan brevet Kopaska.

Terbaru, dirinya menyabet penghargaan Pingat Jasa Gemilang - Tentera (P.J.G.) - Singapura (2022) dan Honorary Member of the Order of Australia (Military Division) - Australia (2022).

Beri Komentar