Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Mengikuti pergerakan ponsel di dunia, industri ponsel Indonesia selama 10 terakhir berkembang pesat. Berbagai model ponsel dengan jenis kamera VGA hingga berkembang dengan teknologi kecerdasan buatan AI, dihadirkan produsen ponsel.
Dalam 10 tahun terakhir, iPrice mencatat perubahan itu. Dari survei yang dibuat pasar ponsel di dunia dipegang lima produsen besar, yaitu, Samsung, Huawei, Apple, Xiaomi, dan Oppo.
" Laporan Internasional Data Corporation (IDC) juga menyebut bahwa persentase penguasaan pasar dunia dari produsen smartphone ini telah mencapai 69 persen," tulis iPrice dalam studi terbarunya.
Dalam catatan iPrice, produsen asal China, Vivo harus diwaspadai oleh sejumlah pabrikan besar. Pada 2018, Vivo meluncurkan sebanyak 31 model ponsel. Sementara Samsung, hanya meluncurkan 24 model baru.
Grafik produksi ponsel selama 10 tahun terakhir (Foto: iPrice)
Bahkan, merek China ini sejak 5 tahun terakhir bahkan memperluas ekspansi pasar ke Asia Tenggara, Asia Barat, dan Eropa.
Tapi, catatan itu tak merontokkan dominasi Samsung sebagai penguasa pasar ponsel. Samsung punya 643 model ponsel dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Meski begitu, catatan produksi ponsel yang dibuat Samsung menurun dalam lima tahun belakangan.
" Pada periode 2014 hingga 2018, (Samsung) hanya menciptakan 182 model. Produktivitas produsen Korea Selatan ini menyusut hingga selisih 7,72 persen dalam lima tahun belakangan," tulis iPrice.
Ponsel asal Asia, telah menjadi bagian penting dalam industri digital. Empat negara di Asia, Korea Selatan, Taiwan, Jepang, dan China menjadi negara paling aktif merilis model ponsel.
Sementara itu, Perancis dan Finlandia masih menjadi tiang ponsel Eropa. Amerika Serikat menjadi pemain tunggal dengan tiga ponsel andalannya, Apple, Blackberry, dan Motorola.
Grafik produksi ponsel selama 10 tahun terakhir (Foto: iPrice)
Cnet, dalam ulasannya menyebut bahwa faktor jumlah tenaga kerja cukup krusial dalam produktivitas produsen ponsel. Tidak semua negara memiliki sumber daya manusia yang memadai untuk melakukan kerja manufaktur seperti di industri ponsel.
Meski China masih dapat dikategorikan sebagai pencetak gawai terbanyak, Negara Tirai Bambu tersebut masih kalah unggul dibanding, Negeri Gingseng, Korea Selatan.
Samsung dan LG, berkontribusi hingga 1023 model ponsel selama 10 tahun belakangan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR