Perlombaan Senjata Dan Teknologi China Dan AS Semakin Sengit.
Dream - Persaingan teknologi canggih rudal nuklir antara China dan Amerika Serikat (AS) semakin sengit saja.
Terbaru, China sedang mengembangkan mesin rudal nuklir yang diklaim lebih cepat dari kecepatan suara.
Mesin rudal nuklir hipersonik ini mampu melesat dengan kecepatan 6.000 mil per jam atau 9.656 kilometer per jam.
Yang mengejutkan adalah mesin rudal nuklir hipersonik ini dibuat berdasarkan desain yang dulu pernah ditinggalkan oleh NASA.
Dilansir NYPost.com, tim peneliti China telah membangun dan menguji prototipe mesin rudal nuklir yang desainnya dianggap radikal oleh ilmuwan NASA lebih dari dua dekade yang lalu.
Dianggap radikal karena mesinnya dibuat terpisah dan diletakkan di kedua sisinya. Sementara sebagian besar pesawat hipersonik 'menggendong' mesin di bagian 'perutnya'
Tetapi pesawat percobaan hipersonik X Two-Stage Vehicle (TSV) digerakkan oleh dua mesin rudal terpisah yang diletakkan di samping.
Desain mesin rudal ini dibuat oleh Ming Han Tang, seorang warga Amerika keturunan China. Dia adalah kepala insinyur program hipersonik NASA pada akhir 1990-an.
Mesin rudal tersebut mampu beralih ke mode kecepatan tinggi dan berakselerasi hingga lima kali kecepatan suara.
Namun mesin rudal buatan Tang yang diuji menggunakan Boeing Manta X-47C justru ditinggalkan oleh pemerintah AS pada awal 2000-an.
Alasan pemerintah AS membatalkan proyek yang dibuat Tang tersebut karena dinilai biayanya yang sangat mahal.
Kini, setelah 20 puluh tahun kemudian, pemerintah China yang justru berminat mengembangkan teknologi tersebut.
Bagi China, biaya mahal yang harus dikeluarkan untuk mengembangkan dan menguji rudal hipersonik ini bukan masalah saat ini.
Adalah Profesor Tan Huijun dan rekan-rekannya di Universitas Aeronautika dan Astronautika Nanjing di Provinsi Jiangsu yang membangun mesin prototipe berdasarkan cetak biru Tang.
" Desainnya telah menarik perhatian karena 'memahami mekanisme kerjanya dapat memberikan panduan penting untuk pengembangan mesin dan pesawat hipersonik," kata Tan dan rekannya dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam Journal of Propulsion Technology.
Hasilnya sungguh mengejutkan hingga AS terguncang dengan keberhasilan China meluncurkan roket ke luar angkasa pada Oktober lalu.
Pejabat intelijen dan militer AS dilaporkan tercengang ketika roket yang membawa kendaraan luncur hipersonik itu mengelilingi dunia sebelum melaju menuju sasarannya.
AS sebelumnya juga sempat khawatir setelah China juga meluncurkan misil hipersonik secara rahasia pada bulan Agustus.
Meski targetnya meleset beberapa mil, namun uji coba mengerikan itu sudah cukup membuat para pejabat AS ketar ketir dengan kemajuan militer dan luar angkasa China.
Bolehkah Naik Haji Lebih dari Sekali? Simak Penjelasan Para Ulama
Darurat PMK, 32 Tahun Bebas Penyakit Mulut dan Kuku Kini Kembali Mencengkram Indonesia
Darurat PMK, Dunia Belum Bebas Penyakit Mulut dan Kuku, Termasuk di India
Urutan Doa untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Sebagai Hadiah dan Permohonan Ampunan
Darurat PMK, Gejala Penyakit Mulut dan Kuku dan Dampaknya pada Manusia
7 Potret Rumah Artis Keturunan Bangsawan, Fuji & Ajun Perwira Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Bak Bibit Super Unggul, Andre Taulany dengan 2 Anak Lelakinya yang Warisi Bakat Sang Ayah
Dikabarkan Hilang! 7 Potret Tempat Tinggal Marshanda di Los Angeles, Ternyata Sederhana
10 Potret Rumah Rian D'Masiv yang Jarang Tersorot, Penuh Jersey Bak Stadion Sepak Bola!
10 Potret Cantiknya Monna Frans, Aspri Nomer 2 Hotman Paris yang Dimualafkan Gus Miftah
Polemik Susu Kental Manis yang Masih Dianggap Susu oleh Para Ibu
Jokowi Tiba di Ukraina, Rombongan Dikawal Tentara Bersenjata Laras Panjang