Peluncuran ThinkCentre Seri M90n-1 Nano (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Naf`an)
Dream - Lenovo kembali mengeluarkan produk teranyarnya. Kali ini, brand asal Tiongkok itu meluncurkan produk dekstop komersial ThinkCentre seri M90n-1 Nano
Presale Manager Lenovo Indonesia, Azis Wonosari, mengklaim produk terbarunya ini memiliki ukuran paling kecil sedunia. Dimensi hanya 329x227x17.9 milimeter.
" Ini beratnya hanya 505 gram," ujar Azis di Jakarta, Kamis 14 November 2019.
Untuk menunjang kinerja, ThinkCentre M90n-1 Nano ini ditanami Intel Core vPro i7 Processor generasi ke-8. Menurut Azis, slot penyimpanan perangkat memiliki kapasitas 4GB DDR4 dan Hard Disk 512 GB.
Dalam event ini, Lenovo turut memperkenalkan ThinkCentre M90-n1 Nano IoT. Komputer desktop yang dapat beroperasi di suhu ekstrem.
" Tidak menggunakan kipas pendingin, namun tetap bisa memiliki kemampuan ketahanan rentang suhu panas 0°-50°C," kata Azis..
Seri dekstop berteknologi IoT ini dibuat khusus untuk tim IT perusahaan. Produk ini memiliki teknologi solusi keamanan ThinkShield yang secara langsung menyediakan slot keningston lock.
Selain itu, produk ini juga dilengkapi chip hardware, trusted platform module dalam melakukan enkripsi data.
ThinkCentre M90-n1 Nano ThinkCentre M90-n1 Nano IoT sudah bisa dibeli di Indonesia dengan harga US$539 atau sekitar Rp7,5 juta.
Dream - Teknologi informasi saat ini terus mengalami percepatan. Di era digital seperti saat ini, masyarakat dunia sudah tak bisa lepas dari kebutuhan teknologi informasi guna menunjang aktivitas kehidupan. Mulai dari bisnis, pendidikan, pemerintahan dan kehidupan pribadi.
Selain gadget, kebutuhan masyarakat yang kompleks juga turut melahirkan keinginan dukungan pusat data (data center) yang mumpuni.
Country Manager Data Center Group, Indonesia Lenovo Dick Bahar mengatakan, pertumbuhan data di Indonesia termasuak sangat besar. Hal itu didorong oleh pengadopsian dan inisiatif digital yang sangat luas.
" (Itu) membawa kita ke era baru digital dan menawarkan peluang yang sangat masif di pasar data center," kata Bahar di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu 23 Agustus 2017.
Melihat potensi besar tersebut, Lenovo memutuskan meluncurkan data center atau pusat data. Memanfaatkan 'revolusi kecerdasan' itu, Lenovo meluncurkan portofolio ThinkSystem yang berfokus pada hardware dan ThinkAgile berfokus pada software yang dapat terkoneksi dengan hardware.
Menurut Bahar, portofolio ThinkSystem ini terdiri dari server, networking, storage. ThinkSystem terdiri dari 14 belas server yang mudah dikonfigurasi untuk platform rack dan tower, mission critical, dense, blade.
Data center grup itu terdiri dari beberapa segmentasi primer pasar data center seperti hyperscale, software define, supercomputing, dan data center infrastructure.
" Jadi customer tidak perlu pusing, ini data sudah langsung satu box jadi cuma setting yang utamanya saja," ucap dia.
Bahar berharap dengan adanya ketersediaan data center itu pelanggan dapat lebih dimudahkan lagi dalam melakukan aktivitasnya di dunia teknologi informasi.(Sah)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur