Miliarder Tiongkok, Jack Ma, Menjadi Perbincangan Publik Belakangan Karena `menghilang`.
Dream – Miliarder China, Jack Ma, menjadi perbincangan publik. Dia dikabarkan menghilang selama dua bulan belakangan sehingga menimbulkan banyak spekulasi.
Dikutip dari Yahoo Finance, Senin 4 Januari 2021, pendiri Alibaba ini juga tak muncul dalam episode final talent show “ Africa’s Business Heroes”. Acara milik Jack Ma ini memberikan peluang bagi wirausahawan Afrika untuk mendapatkan pendanaan US$1,5 juta (Rp20,87 miliar).
Tak hanya itu, Jack Ma seharusnya menjadi juri. Namun, diganti oleh eksekutif Alibaba pada babak final yang ditayangkan bulan Februari. Menurut Telegraph, fotonya pun dihapus dari situs web.
Juru bicara Alibaba, sebagaimana dikutip Financial Times, menyebut Jack Ma tak bisa menjadi bagian dalam panel juri karena ada jadwal yang bentrok. Cuitan terakhir Jack Ma juga muncul pada 10 Oktober 2020.
Menurut informasi, kerajaan bisnis Jack Ma, Ant Group, masuk radar pengawasan Beijing. Hal ini terjadi setelah mantan guru bahasa Inggris itu menyampaikan pidato kontroversial di Shanghai pada 24 Oktober 2020.
Ia mengkritik sistem regulas Tiongkok yang menghambat inovasi. Bahkan, Jack Ma menyamakan aturan perbankan sama dengan “ klub orang tua”.
“ Sistem keuangan saat ini adalah warisan dari era industri. Kita harus menyiapkan generasi baru dan generasi baru. Kita harus mereformasi sistem saat ini,” kata dia.
Kritik ini membuat pemerintah Tiongkok berang. Dianggap menyerang otoritas Partai Komunis, Ant Group terkena imbasnya.
Seminggu kemudian, bursa saham Shanghai membatalkan rencana IPO Ant Group senilai US$37 miliar (Rp520,26 triliun). Kemudian, pemerintah Tiongkok menyelidiki monopoli dan antipersaingan di Alibaba Group. Pemerintah juga memerintahkan Ant Group untuk merestrukturisasi bisnisnya.
Dream – Miliarder Tiongkok, Jack Ma, menyumbangkan beragam perlengkapan medis ke negara-negara Asia Tenggara yang terjangkit virus corona. Salah satunya adalah Indonesia.
Dikutip dari Liputan6.com, Jumat 20 Maret 2020, founder Alibaba ini mendonasikan 2 juta masker, 150 ribu tes kesehatan, 20 ribu baju pelindung, dan 20 pelindung wajah.
“ Kami bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga kami di Asia untuk bersama-sama menghadapi Covid-19,” kata Jack Ma.
![]()
Donasi tersebut disalurkan lewat dua yayasan, yakni Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation. Kedua yayasan telah menghubungi pemerintah Indonesia, Malaysia, Filipina dan Thailand untuk mengajukan donasi perlengkapan medis guna menangkal virus corona.
Jack Ma menyatakan, donasi ke negara-negara lain di Asia akan dilakukan seiring dengan upaya bersama mengatasi virus Corona.
" Selanjutnya, akan diikuti dengan bantuan untuk negara-negara Asia lainnya. Go Asia!" seru Jack Ma.
(Sah, Sumber: Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana)
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang