Ilustrasi (Foto: Georgia De Lotz/Unsplash)
Dream - Instagram meluncurkan fitur agar pengguna tetap aman selama bermedia sosial. Fitur bernama Batasi (atau Restrict) itu berfungsi menghindarkan pengguna di Indonesia dari aksi bullying atau perundungan.
“ Bullying adalah isu yang kompleks, dan kami tahu anak remaja kerap menghadapi isu ini di dunia maya tapi mereka kadang merasa ‘sungkan’ untuk melaporkan atau memblokir teman yang mengolok-olok mereka,” kata Instagram.
Instagram mengatakan, fitur Batasi didesain untuk membatasi interaksi negatif di Instagram tanpa harus diketahui orang tersebut
Setelah fitur Batasi diaktifkan, pemilik akun hanya bisa melihat komentar dari beberapa orang saja.
Pemilik akun, pengikut, dan orang-orang lainnya tidak bisa melihat komen tersebut. Jika kamu merasa penasaran, Instagram tetap memberikan opsi untuk pemilik akun melihat isi komentar tersebut dengan mengetuk pilihan “ Lihat Komentar”.
Pemilik akun memiliki kontrol untuk menyetujui komentar bisa dilihat semua orang, menghapus komentar tersebut, atau mengacuhkannya.
Tak hanya komentar, fitur Batasi juga diaplikasikan di Direct Message (DM). Saat pemilik akun membatasi seseorang di Instagram, pesan yang dikirim oleh orang tersebut akan secara otomatis berpindah ke Message Request, dan saat pemilik akun membaca pesan dari mereka, tidak akan ada tulisan “ Seen” seperti pada biasanya.
Pemilik akun yang telah menggunakan fitur Batasi juga tidak bisa terlihat kapan aktif di Instagram. Pemilik akun juga tidak akan menerima notifikasi untuk interaksi dari akun-akun yang telah dibatasi.
Kamu dapat mengaktifkan fitur Batasi dengan menggeser kiri pada komentar negatif yang ditinggalkan orang tersebut dengan memilih opsi “ Restrict/Batasi”. Dari piliihan itu pemilik akun akan dibawa ke akun profil akun mereka.
Untuk mengubahnya, kamu tinggal memilih “ Unrestrict/Batal Batasi”.
Ada sekitar satu miliar Muslim di bawah usia 30 tahun yang sebagian besar di antaranya mengaku memiliki hobi traveling. Menurut riset yang dilakukan Mastercard dan HalalTrip, 46 persen Muslim milenial melakukan perjalanan antara 2-5 kali setahun untuk berlibur dan mendulang pengalaman baru.
Bukan hanya itu saja, spot yang instagramable menjadi faktor yang penting banget saat menentukan tiket pesawat yang dipesan untuk liburan halal. Buat yang ingin auto-hits lewat foto dan video liburannya, negara-negara berikut ini bisa jadi pilihan.
London
Sulit untuk nggak terpikat ke kota yang indah dan ramai ini. London menyambut jutaan pengunjung dari seluruh dunia setiap tahunnya untuk menikmati suasana kotanya yang terkenal instagramable. Mulai dari Tower Bridge dari Saint Katherine’s Pier, The Pink House di St. Lukes Mews, rumah warna-warni di Westbourne Park Road, hingga Neal’s Yard.
Paris
Ibukota Negara Prancis ini menduduki peringkat kedua dengan lebih dari 101 juta hashtag. Menyediakan masjid dan restoran halal, Paris jadi salah satu tujuan di Eropa yang cukup Muslim-friendly.
Untuk liburan halal kali ini, jangan lupa siapkan kameramu untuk mengabadikan beberapa pose kece di spot-spot instagramable. Mulai dari Champs-Élysées sepanjang 2 kilometer yang dijuluki jalan terindah di dunia, Louvre Museum terutama buat pecinta seni, Disneyland Paris, hingga The Great Mosque of Paris.
New York
Menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi berkat banyaknya tempat yang menarik, luangkan waktu yang cukup untuk menjelajah kota yang dijuluki Big Apple. Mulai dari Ellis Island, Brooklyn Bridge yang menjadi salah satu ikon kota New York, Times Square di malam hari, M&M’s World, Madison Square Garden, menikmati keindahan Central Park, hingga mengunjungi Grand Central Terminal Station. Kamu pun bisa berfoto di spot-spot yang sering digunakan sebagai lokasi syuting film dan drama TV ternama.
Dubai
Menduduki posisi kelima, Dubai disebutkan dalam 79juta hashtag. Uniknya, Dubai juga menjadi tempat makan instagramable terbanyak dengan 26 persen dari semua hashtag yang menyertakan kata ‘makanan’.
Jangan hanya mengambil foto makanan, abadikan juga liburan halalmu di spot-spot terbaik Dubai. Mulai dari Burj Khalifa, Dubai Fountains, Wild Wadi, Souk Madinat Jumeirah, Miracle Garden, hingga The Dubai Eye yang bikin pengalaman traveling di Dubai terasa makin berkesan.
Turki
Kekayaan sejarah, budaya yang eksotik, dan kulinernya yang halal menjadikan Turki sebagai tujuan populer bagi Muslim milenial. Ada begitu banyak spot yang seru dijadikan latar belakang foto indahmu selama liburan halal. Mulai dari Blue Mosque, lorong-lorong Grand Bazaar, Cappadocia yangngehits berkat langit biru berhiaskan balon udara warna-warni, Göreme Open Air Museum, dan Pamukkale.
Siap jadikan akun medsos auto-hits? Segera berburu promo tiket dan voucher hotel ke berbagai destinasi Instagramable yang masuk dalam bucket list Muslim milenial, yuk! (eth)
Dream - Instagram bersiap menguji coba fitur barunya. Dengan fitur ini, para pengguna nantinya akan diizinkan menyembunyikan jumlah like di unggahan mereka.
Pengujian sudah dilakukan di Kanada, dan enam negara lain, Italia, Jepang, Brazil, Australia, dan Selandia Baru, dilaporkan World of Buzz.
Pengelola Instagram beralasan pilihan menyembunyikan like diunggahan itu untuk mendorong pengguna fokus pada foto dan video yang diunggah. Bukan pada jumlah like yang diperoleh dari setiap postingan.
Meski demikian, fitur ini sepertinya akan menjadi kontroversi di kalangan influencer.
Seorang influencer Australia bernama Jem Wolfie, yang memiliki lebih dari 2,7 juta pengikut, menilai menyembunyikan jumlah suka pada posting dapat memengaruhi mata pencaharian seorang influencer.
" Mereka mengambil alat yang sangat penting bagi kami. Saya akan terus mengunggah (foto dan video) sebanyak sebelumnya, tetapi itu mendemotivasi saya," kata dia.
Fitur ini juga menimbulkan kekhawatiran di antara agensi media sosial. Fitur menghilangkan like dianggap mempersulit influencer baru.
Selain itu, merek dagang yang ingin beriklan dengan influencer tidak dapat mengukur seberapa baik unggahan yang disuka.
Terlepas dari keraguan ini, Instagram memberi klarifikasi. Instagram mengatakan, pengguna masih dapat melihat jumlah like yang diterima unggahan mereka. Tapi, untuk sementara pengikut, mereka tidak bisa melihat like yang diterima akun yang diikutinya.