Bagi yang menyukai destinasi wisata sejarah, tak bakal menyesal berkunjung ke Jogja.
Dream - Banyak situs sejarah di Yogyakarta, mulai zaman kerajaan kuno, kesultanan, penjajahan, era kemerdekaan, hingga orde lama. Tiap tempat bersejarah di Yogya menyimpan kisah menakjubkan untuk disimak.
Mengunjungi destinasi wisata sejarah di Jogja ini bakalan membuat Sahabat Dream seolah diajak menyelami masa lalu yang pelik dan penuh perjuangan. Mari simak sederet destinasi wisata sejarah di Jogja yang wajib dikunjungi berikut ini!
Candi Hindu terbesar di Indonesia ini dipenuhi hiasan relief yang menceritakan kisah Ramayana. Perhelatan Sendratari Ramayana pun bisa disaksikan di Candi Prambanan pada waktu tertentu.
Mengunjungi prasasti peninggalan Dinasti Syailendra yang satu ini juga bisa jadi destinasi wisata sejarah yang menarik. Candi Borobudur berlatar belakang agama Budha. Candi dengan ketinggian mencapai 35 meter ini dulunya dibangun dari tumpukan batu besar tanpa perekat.
Situs ini merupakan sisa-sisa reruntuhan dari masa klasik di Jawa. Situs permukiman kuno seluas 25 hektar itu memiliki banyak peninggalan sejarah berupa gapura, batur, talud, kolam, dan gua.
Candi Sambisari adalah candi yang berlatarbelakang Hindu Siwaistik. Sebelum ditemukan, candi ini tertimbun tanah sedimentasi letusan Gunung Merapi sedalam 6,5 meter.
Makam Raja-Raja Matamaram Kotagede adalah peninggalan kerajaan Mataram Islam. Wisatawan wanita yang memasukinya harus memakai kain jarik dan kemben. Laki-laki memakai pakaian abdi dalem berupa kain jarik dan blangkon.
Menyimpan berbagai koleksi peninggalan kolonial, Museum Benteng Vredeburg berlokasi di pusat kota. Benteng ini dibangun pada 1765 sebagai Loji Gedhe atau permukiman khusus orang Belanda pada saat itu.
Masjid Gedhe Kauman adalah destinasi wisata religi sekaligus sejarah di Yogyakarta. Masjid ini dibangun dengan arsitektur unik dan menyimpan filosofi Islam-Jawa dalam setiap bangunannya.
Keraton Yogyakarta menyimpan banyak pusaka peninggalan zaman dahulu sehingga tempat ini jadi situs warisan dunia oleh UNESCO.
Kampung Wisata Taman Sari sudah ada sejak abad ke-17. Taman Sari adalah kompleks pemandian putra dan putri raja serta para selirnya. Juga sebagai pesanggrahan, tempat bersemedi hingga menyusun strategi perang.
Museum yang terletak di utara Keraton ini menyimpan banyak koleksi mulai dari budaya, kesenian, senjata, busana, dan peralatan di masa lalu. Di museum ini wisatawan juga bisa belajar karawitan dan tari tradisional pada waktu tertentu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN