Sumber: Https://www.instagram.com/p/B1nJsT0pE__/
Dream - Nepal, salah satu negara yang menjadi destinasi favorit traveler. Bangunan bergaya Hindu klasik menjadi daya tarik negara ini.
Tetapi, sebenarnya kita tidak perlu jauh ke Nepal untuk menikmati pemandangan serupa. Karena di Magelang, Jawa Tengah, ada desa yang punya suasana seperti di Nepal.
Desa itu adalah Butuh Kaliangkrik. Desa wisata ini memiliki pemandangan yang mengagumkan dengan latar belakang Gunung Sumbing yang menawan.
Tatanan rumah di desa ini juga sangat unik, bertingkat dengan jalan desa yang menanjak. Desa ini juga dikelilingi kebun sayur nan asri.
Udara dan suasana di desa ini membuat pengunjung merasa seperti sedang berada di lereng Gunung Everest di Nepal.
Desa ini terletak kurang lebih 34 kilometer dari pusat Kota Mungkid dan menjadi idola bagi para pendaki. Berikut empat hal yang perlu kamu tahu mengenai Desa Wisata Butuh.
Pernah mendengar Namche Bazaar? Ya, tempat ini sangat terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah di Nepal.
Pemandangan seperti Namche Bazaar ini bisa kamu dapatkan bila berkunjung ke Desa Butuh. Di desa ini, kamu bisa merasakan segarnya hawa pegunungan.
Karena kemiripannya, Desa Wisata Butuh dijuluki sebagai Namche Bazaar-nya Indonesia. Di desa ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan kebun sayur.
Desa Wisata Butuh merupakan salah satu jalur pendakian Gunung Sumbing. Jalur ini langsung mengarah ke Puncak Sejati.
Sumbing sendiri merupakan gunung api dengan ketinggian 3.371 meter di atas permukaan laut dan menjadi gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa.
Jalur pendakian lewat Desa Butuh sangat digemari para pendaki. Suasananya yang masih asri membuat Jalur Pendakian Sejati nyaman dilewati.
Meski terletak di lereng gunung, fasilitas di desa ini sangat lengkap. Di desa wisata ini tersedia banyak penginapan sederhana yang dengan disewa dengan biaya cukup miring.
Selain itu, jaringan internet di Desa Butuh juga lancar. Kamu bisa nyaman berselancar saat liburan di desa ini.
Selain itu juga ada tempat ibadah, tempat nongkrong dengan pemandangan alam yang indah, dan masih banyak lagi fasilitas sederhana lainnya.
Untuk bisa mencapai lokasi desa wisata ini, jalur yang dilalui cukup mudah. Kamu bisa naik kendaraan pribadi atau menyewa mobil.
Sayangnya, akses transportasi umum sulit ditemukan. Ini karena medannya cukup sulit dilalui kendaraan sekelas minibus.
Kamu bisa mulai perjalananmu dari Terminal Tidar. Dari terminal, butuh waktu kurang lebih 1 jam. Medan akan semakin menanjak dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki.
Tetapi, rasa lelahmu bakal terbayar lunas dengan pemandangan Desa Butuh yang sangat cantik. Sesampai di desa wisata ini, kita bisa langsung menuju penginapan yang tersedia dan menikmati sejuknya suasana mirip dengan Namche Bazaar, Nepal.
Sumber: Wikipedia, Qupas Travel, Berbagai Sumber dari Instagram
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan