4 Tempat Wisata di Indonesia Ini Dulunya Lokasi Pembantaian

Reporter : Puri Yuanita
Kamis, 5 Oktober 2017 17:29
4 Tempat Wisata di Indonesia Ini Dulunya Lokasi Pembantaian
Tempat-tempat ini memiliki sejarah kelam karena pernah menjadi lokasi pembantaian manusia bertahun-tahun silam.

Dream - Tempat wisata biasanya identik dengan hal-hal menghibur dan menyenangkan. Karena itulah, orang akan merasa tertarik untuk datang.

Tapi justru berlaku sebaliknya pada tempat-tempat wisata berikut ini. Deretan obyek wisata ini justru banyak mengundang rasa penasaran orang lantaran kisah kelam yang ada di baliknya.

Ya, tempat-tempat ini memiliki sejarah kelam karena pernah menjadi lokasi pembantaian manusia bertahun-tahun silam. Seperti apa peristiwanya dan tempat wisata mana saja yang dimaksud? Yuk Simak ulasannya!

1. Pulau Nusa Barong, Jember

Pulau satu ini terkenal sangat indah. Saking indahnya, sampai kerap dijuluki Phiphi Island-nya Indonesia. Terletak di tengah laut dikelilingi hamparan pasir putih dan birunya laut, terbayang kan betapa iindahnya Pulau Nusa Barong.

Dahulu, pulau ini berada di bawah kekuasaan Kerajaan Blambangan. Kemajuan ekonomi dan politik kerajaan tersebut membuat Pemerintah Belanda kala itu mengawasi dengan ketat.

Sampai pada tahun 1777 terjadilah perang yang menewaskan puluhan orang. Sejak itu, Pulau Nusa Barong terlarang bagi penduduk sekitar. Dan di tahun 1920, pulau ini resmi dijadikan cagar alam.

wisata pembantaian

(Sumber: adventurewisata.blogspot.co.id)

2. Goa Jomblang, Gunung Kidul

Goa Jomblang cukup terkenal di kalangan traveler saat ini. Bentuknya yang unik dengan mulut goa vertikal, membuat tempat banyak difavoritkan.

Tapi siapa sangka, destinasi wisata indah ini menyimpan kisah kelam di masa lalu. Goa Jomblang pernah jadi lokasi pembantaian ratusan orang yang dituduh terlibat PKI.

Kabarnya, orang-orang tersebut dibariskan di pinggir mulut goa dengan tangan saling terikat satu sama lain. Sehingga, ketika satu orang ditembak, maka seluruhnya akan ikut terjatuh ke dasar goa dan tewas.

wisata pembantaian

(Sumber: piknikasik.com)

3. Hutan Jati Petak 45F Desa Darupono, Kendal, Jawa Tengah

Kawasan Hutan Jati Petak 45F sekarang telah ditetapkan jadi Cagar Alam Pagerwunung Darupono. Di balik keindahannya, ternyata kawasan ini juga menyimpan kisah mengerikan.

Pada tahun 1965, kawasan hutan tersebut menjadi lokasi pembantaian para terduga pengikut PKI oleh tentara. Konon, para pengikut PKI tersebut dipaksa menggali lubang untuk makamnya sendiri sebelum akhirnya ditembaki dengan senjata.

wisata pembantaian

(Sumber: sewarga.com)

4. Museum Fatahillah, Jakarta

Saat ini, Museum Fatahillah menjadi salah satu destinasi wisata favorit warga Jakarta. Museum ini nyaris selalu ramai pengunjung. Namun menengok jauh ke masa silam, tempat ini ternyata pernah menjadi lokasi pembantaian ribuan manusia.

Tepatnya di tahun 1740, Gubernur Hindia Belanda Adriaan Valckenier memerintahkan eksekusi ribuan orang Tionghoa. Mereka dibariskan di depan balai kota dan algojo mengeksekusi dari jendela-jendela balai kota yang besar. Peristiwa sadis ini pun dikenal dengan nama Geger Pecinan.

wisata pembantaian

(Sumber: wikipedia.org)

(Berbagai sumber)

 

1 dari 3 halaman

Ngeri! Wisata 'Tangga Kematian' Sisa Kekejaman Pasukan Nazi

Ngeri! Wisata 'Tangga Kematian' Sisa Kekejaman Pasukan Nazi © Dream

Dream - Kamp konsentrasi Mauthausen terletak sekitar 20 kilometer sebelah timur dari kota Linz di Upper Austria. Dahulu, kawasan ini merupakan salah satu kompleks kamp kerja terbesar di Eropa yang dikendalikan oleh Jerman. Kamp ini menyimpan sejarah kelam tentang penahanan brutal para pekerja.

Kamp ini menjadi tempat pembuangan musuh-musuh politik rezim Reich atau Nazi Jerman. Mereka yang dianggap penentang akan ditangkap dan dikirim ke tempat ini untuk kemudian " dibasmi" dengan cara kerja paksa yang tidak manusiawi. Sebab itu, Kamp Mauthausen ini kerap dijuluki pula sebagai " The Bone Grinder" atau 'Penggiling Tulang'.

tangga kematian

Kamp ini terletak di tepi sebuah tambang granit dimana para penghuninya akan dipaksa untuk bekerja. Beberapa kali sepanjang hari, para tahanan akan dipaksa untuk membawa batu seberat 50 kilogram dan menaiki 186 anak tangga yang disebut " Tangga Kematian" .

Seringkali para tahanan akan kelelahan dan ambruk sebelum mencapai puncak tangga. Sehingga beban batu yang mereka bawa jatuh menimpa tahanan-tahanan lain yang mengikuti di belakangnya. Menciptakan efek domino yang mengerikan. Batu-batu yang berat akan menghancurkan anggota tubuh mereka. Begitu banyak orang meninggal di tangga itu setiap harinya.

Terkadang, para penjaga memaksa para tahanan untuk balapan menaiki tangga sembari membawa batu. Mereka yang berhasil lolos dari " ujian" itu kemudian akan ditempatkan di tepi tebing yang disebut " The Parachutists Wall" .

tangga kematian

Di spot itulah kemudian mereka akan diberikan pilihan, ingin ditembak atau mendorong tahanan lain di depannya hingga jatuh dari tebing. Ada beberapa tahanan yang tidak kuat menanggung siksaan di kamp, sehingga dengan sengaja bunuh diri melompat dari tebing tersebut.

Saat ini, " Tangga Kematian" itu menjadi salah satu situs memorial yang dibuka untuk para wisatawan. Mereka yang ingin mengetahui atau mungkin penasaran dengan sejarah kelam Kamp Mauthausen bisa datang dan merasakan langsung sensasi menaiki dan menuruni tangga-tangga kematian.

Kamp Mauthausen kini banyak ditumbuhi pepohonan dan semak-semak. Sebagian besar situs di kamp ini pun telah tertutupi permukiman penduduk yang dibangun setelah perang. Namun yang menarik, saat ini di sana sudah didirikan sebuah museum dan pusat informasi bagi para pengunjung.

(Sumber: amusingplanet.com)

2 dari 3 halaman

Bukti Kekejaman Rumah Sakit Jiwa di Amerika Tempo Dulu

Bukti Kekejaman Rumah Sakit Jiwa di Amerika Tempo Dulu © Dream

Dream - Seorang fotografer asal New York, Christoper Payne berhasil mengabadikan bekas rumah sakit jiwa yang menyeramkan. Chris menghabiskan enam tahun kariernya untuk memulai perjalanan ke seluruh Amerika.

payne

Kemudian, ia memutuskan untuk mengeksplorasi berbagai rumah sakit jiwa yang telah ditinggalkan. Chris berhasil mendapatkan gambar-gambar ruangan yang dulunya dipakai para pasien gangguan jiwa yang pernah dirawat di Amerika.

payne

Lorong-lorong kosong, barang berserakan dan ruang medis dari 70 lokasi berbeda di 30 negara berhasil ia dokumentasikan. Termasuk rumah sakit jiwa yang berada di South Dakota, Tennessee dan Illinois.

Dari situ, terungkap jika rumah sakit jiwa paling luas dibangun pada tahun 1800-an pertengahan. Dan diselesaikan pada pergantian abad berikutnya. Cerita-cerita horor mengenai lobotomi dan reputasi buruk mereka dalam memperlakukan pasien terus berkembang liar.

payne

Sejak tahun 1950 dan seterusnya, kematian di rumah sakit jiwa tersebut menjadi penyebab kenapa rumah sakit tersebut akhirnya ditinggalkan. Hingga kemudian meninggalkan array, yaitu sebuah kumpulan data bertipe sama dengan penggunaan nama yang juga sama. Serta kerangka-kerangka arsitektur di seluruh negeri.

Chris memberi caption pada fotonya dengan berbagai informasi yang mengejutkan. Seperti misalnya, 'dengan diperkenalkannya obat psikotropika dan kebijakan bergeser menuju perawatan berbasis komunitas, populasi pasien menurun secara dramatis, yang membuat banyak bangunan-bangunan besar menjadi diabaikan dan ditinggalkan'.

Payne

Lebih jauh Crish menambahkan, 'kami cenderung berpikir bahwa rumah sakit jiwa lebih terlihat seperti lubang ular. Tempat mimpi buruk bagi kemelaratan dan penyalahgunaan. Seperti yang mereka gambarkan dalam buku dan film'.

Meskipun demikian, banyak orang Amerika yang menyadari jika institusi ini dulunya merupakan monumen kebanggaan warga. Dibangun dengan niat mulia oleh arsitek dan dokter terkemuka. Dengan harapan bahwa rumah sakit jiwa sebagai tempat penyembuhan, terapi dan perlindungan.

Payne

 (Sumber: traveldailymail)

3 dari 3 halaman

Tempat Wisata Indonesia Ini Dulu Hits, Tapi Kini Ditinggalkan

Tempat Wisata Indonesia Ini Dulu Hits, Tapi Kini Ditinggalkan © Dream

Dream - Buat generasi kekinian yang nyaris selalu bergulat dengan padatnya aktivitas, liburan atau rekreasi menjadi sesuatu yang penting. Liburan menjadi kebutuhan yang mesti dipenuhi.

Sebab, dengan liburan kita bisa " men-charge" kembali pikiran dan semangat agar lebih segar serta produktif dalam beraktivitas. Jalan-jalan ke luar negeri bisa menjadi pilihan liburan yang menyenangkan, tapi tentu saja membutuhkan budget yang besar ya.

Kalau kamu mau menghemat budget, cukup rekreasi ke obyek-obyek wisata hits yang lokasinya dekat dari tempat tinggalmu. Bicara soal obyek wisata hits, di Indonesia ada lho beberapa obyek wisata yang begitu 'hype' pada masanya. Namun seiring bermunculannya banyak obyek wisata baru, tempat-tempat tersebut pada akhirnya ditinggalkan orang.

Penasaran apa saja tempatnya? Berikut Dream Travel akan mengulasnya untuk kamu.

1. Taman Festival Bali

Dulunya, obyek wisata yang terletak di daerah Pantai Sanur, Bali ini pernah sangat hits. Sempat jadi taman festival terbesar di Bali, seiring berjalannya waktu entah mengapa obyek wisata ini akhirnya ditinggalkan dan terbengkalai begitu saja. Kini, hanya tersisa bekas bangunan yang sudah tidak terawat. Lama ditinggalkan, kini kabarnya tempat tersebut jadi angker. Bahkan masyarakat sekitar kerap menjulukinya sebagai kota hantu.

tempat rekreasi

2. Bounty Beach Club Bungalows, Lombok

Hotel yang terletak di Gili Meno, Lombok ini dulu pernah sangat berjaya di awal tahun 2000-an. Namun pasca kepergian sang pemilik pada tahun 2002, hotel yang tadinya jadi favorit wisatawan ini menjadi tak terawat.

Bounty Beach Club Bungalows akhirnya ditinggalkan dan kini hanya tersisa tiang-tiang kayu bangunan yang roboh, sudah usang dan dipenuhi lumut.

tempat rekreasi

3. Taman Rekreasi Bedugul Hotel, Bali

Tempat wisata lainnya yang sekarang ditinggalkan adalah Taman Rekreasi Bedugul Hotel. Terletak di kawasan Bedugul Bali, hotel ini kabarnya dibangun oleh anggota keluarga Cendana.

Namun sejak dibangun pada tahun 1997, hotel ini belum sempat beroperasi. Pembangunannya bahkan tak rampung. Bangunannya dibiarkan terbengkalai begitu saja.

Konon, hotel ini sekarang jadi angker. Bahkan hingga mendapat julukan The Ghost Palace atau Istana Hantu. Keangkerannya pun sampai diberitakan media asing lho, Sahabat Dream. Ya, kisah seram hotel ini pernah diulas oleh Daily Mail.

tempat rekreasi

(Berbagai sumber) 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More