Sumber: Shutterstock
Dream - Kamar tidur merupakan ruang paling privat bagi seseorang. Hal ini berlaku tidak hanya pada rumah namun juga di hotel.
Tentu kita ingin merasa nyaman berada di kamar hotel. Tetapi, tidak bisa kita pungkiri ada saja orang " nakal" dan membuat kita tidak nyaman beristirahat.
Dikutip dari Reader’s Digest, pada 2018, wanita asal Chicago menggugat salah satu hotel. Dia menuntut kompensasi sebesar US$100 juta, setara Rp1,4 triliun.
Dia merasa ada yang merekam aktivitasnya di dalam kamar mandi hotel dengan kamera tersembunyi Dia juga mengaku diperas dengan video tersebut.
Kasus kamera tersembunyi tentu sangat meresahkan. Privasi tamu bisa terancam.
Pakar keamanan, Jack Plaxe, mengatakan kasus kamera tersembunyi kian hari semakin banyak ditemukan. Pendiri dan direktur Security Consulting Alliance ini menyebut hal ini terjadi karena ketersediaan teknologi kamera yang murah.
“ Misalnya saja kamera lubang jarum yang bisa disembunyikan dengan mudah, bisa dibeli melalui situs belanja online dengan harga kurang dari US$100 (sekitar Rp1.5 juta),” imbuh Plaxe.
Karena ukurannya yang kecil, kamera sangat mudah disembunyikan di mana saja. Seperti yang disampaikan oleh Mike O’Rourke, CEO Advanced Operational Concepts, kamera tersembunyi bisa diletakkan di radio, jam dinding, detektor asap, lampu, atau sudut-sudut kamar hotel lainnya.
O’Rourke menyarankan untuk meningkatkan kewaspadaan, terlebih ketika menginap di hotel-hotel beberapa negara yang dikenal sebagai target pelancong bisnis.
Ada beberapa tips yang bisa dipakai untuk mengetahui adanya kamera tersembunyi di kamar hotel.
Sebelum memutuskan untuk berbaring di tempat tidur, ada tips yang perlu kamu lakukan.
Pertama, periksa setiap sudut ruangan. Jangan lupa periksa juga furnitur dan interior yang ada di kamar hotel seperti jam, detektor api, dan tempat-tempat tidak biasa lainnya.
Apabila menemukan suatu yang janggal, segera laporkan pada pihak hotel.
Kedua, cabut koneksi alarm pada jam yang berada di kamar hotel. Setelah itu, tutupi dengan handuk.
Apabila di hari berikutnya kabel alarm kembali disambungkan kembali, ada kemungkinan penyadapan yang dilakukan oleh oknum staf hotel.
Ketiga, tutupi lubang kunci pada gagang pintu atau lubang pengintip di pintu. Ada kemungkinan orang lain bisa merekam kondisi kamar hotel melalui lubang tersebut.
Cara yang terakhir, jangan menggunakan laptop di tempat yang mudah dideteksi. karena kamera tersembunyi dapat menangkap kode rahasia atau isi dalam laptop ketika digunakan.
Sumber: Reader's Digest
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!