Chimei Museum, Surga Seni Taiwan Rasa Eropa

Museum yang letaknya di Tainan, distrik Rende, Taiwan ini sangat megah. Membuat siapapun yang berkunjung ke sana terpukau.

Dream - Ingin merasakan wisata berbeda di Taiwan? Kunjungi Chimei Museum. Buat traveler pecinta seni dan budaya di sini lah 'surganya'.

Yup, museum yang desainnya seperti istana klasik Eropa ini menyimpan barang bersejarah berupa kesenian barat, instrument musik, persenjataan, barang-barang antik, artefak dan lukisan. Mereka memiliki lebih dari 10.000 koleksi.

Museum yang letaknya di Tainan, distrik Rende, Taiwan ini sangat megah. Membuat siapapun yang berkunjung ke sana terpukau. Dream berkesempatan berkunjung ke sana dalam rangkaian kegiatan Media Fam Trip, Taiwan Tourism Bureau, Selasa 3 Desember 2019.

Chimei Museum adalah salah satu museum termegah yang dimiliki Taiwan. Pemilik museum yang dibangun pada tahun 1992 ini adalah pengusaha terkenal pecinta seni, bernama Hsu Wen-Lung.

Kemegahan gedung ini mulai terlihat dari kejauhan satu kilometer. Memiliki kubah besar mirip dengan gedung putih Amerika Serikat.

Begitu masuk dari halaman kompleks museum, traveler kalian akan langsung disambut sebuah kelompok patung berkuda yang megah bernama Apollo Fountain Plaza yang merupakan replika Istana Versailles di Perancis.

Berjalan ke depan sekitar 10 meter, ada sebuah danau yang menjadi pemisah jalan dengan gedung museum. Danau ini disebut Muse Lake. Jembatan besar bernama Olympus Bridge menjadi penghubung keduanya. Jembatan ini dihiasi 12 patung dewa Yunani.

Berjalan terus ke depan sekitar 100 meter, traveler akan berada di Muse Plaza. Halaman besar nan luas yang tentunya menjadi spot paling menarik mengambil foto.

Halaman luas ini bak teras besar yang menjadi pintu utama memasuki museum. Setelah menikmati kemegahan Muse Plaza, traveler akan memasuki main entrance museum ini.

Main entrance adalah tempat tebaik menikmati keindahan arsitektur bangunan ini dalam jarak dekat. 16 pilar utama gedung ini akan semakin menambah kemegahan museum. Mengingatkan kita dengan bangunan tua di Eropa.

Nuasa barat begitu terasa sekali di Chimei Museum. Traveler seperti bukan berada di Asia, melainkan sebuah tempat di Eropa. Keren!

Saatnya memasuki area dalam gedung dengan koleksi lengkapnya. Ruang pamer koleksi ada lantai satu dan dua. Koleksi terbagi dari beberapa aula, mulai dari aula kesenian, aula rodin, aula alat musik, aula senjata dan aula binatang. Jadi traveler bisa tentukan mana dulu yang mau dikunjungi.

Salah satu koleksi berharga museum ini adalah biola. Museum ini diperkirakan menyimpan 1000-an jenis biola terkenal di seluruh dunia karya Antonio Stradivari, Guarneri del Gesu, Nicolo Amati, dan masih banyak lagi.

Selain biola terkenal tentunya bisa melihat berbagai karya lainnya berupa peralatan perang, barang antik serta lukisan. Dijamin bikin kalian terperangah saking kerennya.

Apabila ingin bersantai, traveler bisa melipir ke dua kedai kopi yang disediakan museum ini. Kemudian ada juga toko souvernir bagi pelancong yang ingin membawa oleh-oleh.

Untuk menikmati semua koleksi mewah di museum ini traveler akan dikenakan biaya 200 dolar Taiwan atau sekitar Rp100 ribu.

Jika traveler memiliki kesempatan mengunjungi selatan Taiwan, tempat yang tahun 1996 oleh majalah Forbes disebut sebagai museum 'One of the World’s Most Surprising Art Collections',
sangat direkomendasikan untuk dikunjungi.

Gimana Sahabat Dream, keren kan Chimei Museum?