Maladewa-nya Siberia, Tempat Berbahaya yang Dipuja Selebgram

Reporter : Siwi Nur Wakhidah
Selasa, 16 Juli 2019 15:15
Maladewa-nya Siberia, Tempat Berbahaya yang Dipuja Selebgram
Pemandangan yang disuguhkan memang sangat indah, tapi...

Dream - Seorang influencer membuat masyarakat Rusia geger dengan tingkahnya. Dia mengunggah foto di akun Instagramnya dengan latar belakang danau berwarna biru di Kota Novosibirk

Sepintas tidak ada yang aneh dengan foto tersebut. Influencer itu berencana berenang di danau tersebut, padahal dikenal sangat beracun.

Foto-foto yang diunggah semakin hari semakin banyak setelah disebarkan kembali oleh influencer lainnya. Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @tweezer_nsk berikut ini.

 
 
 
View this post on Instagram

ð��·ð��ºÐ Ð°Ð±Ð¾Ñ�Ñ�ги, плаваÑ�Ñ� Ñ�ам не опаÑ�ноð��¨ Ð�а Ñ�ледÑ�Ñ�Ñ�ее Ñ�Ñ�Ñ�о мои ноги Ñ�легка покÑ�аÑ�нели и Ñ�еÑ�алиÑ�Ñ� днÑ� два, поÑ�ом вÑ�е пÑ�оÑ�ло ð���ð��½ Ð�о Ñ�Ñ�о не Ñ�делаеÑ�Ñ� Ñ�ади Ñ�акиÑ� Ñ�нимковð���Ð�ода на вкÑ�Ñ� немного киÑ�ловаÑ�а, поÑ�ожа на мел ð��� ð��ºð��¸It,s not dangerous to swim here. The next morning, my legs turned slightly red and itched for two days, but then everything went. But what wouldn’t you do for the sake of such pictures? The water tastes a little sour ð�¤® #новоÑ�ибиÑ�Ñ�киемалÑ�дивÑ� #золооÑ�валÑ�Ñ�Ñ�5 #золооÑ�вал #золооÑ�валнÑ�к #Ñ�Ñ�Ñ�5

A post shared by Alex (@tweezer_nsk) on

Pemandangan yang disuguhkan oleh danau beracun ini memang sangat indah hingga dijuluki ‘Maladewa-nya Siberia’. Padahal, sebenarnya danau ini merupakan tempat pembuangan abu berbahaya dari pembangkit listrik di dekatnya.

1 dari 2 halaman

Maladewanya Siberia yang Beracun

Maladewanya Siberia yang Beracun © Novosibirsk Oblast, Siberia, Rusia. Sumber: https://metro.co.uk/2019/07/11/influencers-swimming-toxic-dump-lake-instagram-10178039/

Warna biru cerah yang muncul dari danau tersebut berasal dari oksida logam dan garam kalsium yang larut dalam air. Danau ini juga mengandung alkali tinggi yang dapat menyebabkan alergi.

Siberian Generating Company, pemilik sekaligus pengelola pembangkit listrik terbesar di Rusia ini sudah memperingatkan para pengguna Instagram untuk berhenti berfoto di kawasan tersebut.

“ Anda tidak bisa berenang di tempat pembuangan abu ini. Air di dalamnya mengandung alkali yang tinggi. Kontak secara langsung dengan kulit, bisa menyebabkan reaksi alergi,” tulis Siberian Generating Company, dikutip dari Metro UK.

2 dari 2 halaman

Peringatan Bahaya Diabaikan

Peringatan Bahaya Diabaikan © Berenang di Danau Beracun. Sumber: https://www.instagram.com/p/BzekxiqFmcy/

Walau sudah diperingatkan pengelola pembangkit listrik ini, masih saja ada yang datang ke lokasi pembuangan limbah tersebut. Pihak perusahaan juga sudah menjelaskan dasar danau tersebut sangat berlumpur dan sulit keluar jika tenggelam di sana.

Bahkan pengelola pembangkit listrik sampai membuat peringatan dalam huruf kapital.

“ OLEH SEBAB ITU, KAMI MEMINTA ANDA YANG INGIN BERFOTO, UNTUK TIDAK MASUK KE DALAM DANAU. KARENA BISA MENIMBULKAN RISIKO YANG BESAR.”

Peringatan ini ditujukan pada salah seorang influencer Rusia yang kedapatan mengambil foto di danau itu dan mengunggahnya ke Instagram. Dalam foto tersebut, si influencer tampak menaiki perahu karet unicorn.

Setelah ramai menjadi perbincangan, pria tersebut kembali mengunggah fotonya di tepi danau dengan kedua kaki yang dibalut perban dan tongkat penyangga. Dalam unggahannya, dia menyatakan menyesal sudah pernah berenang di sana.

      View this post on Instagram

🇷🇺Работяги, плавать там не опасно🚨 На следующее утро мои ноги слегка покраснели и чесались дня два, потом все прошло 🙏🏽 Но что не сделаешь ради таких снимков😋Вода на вкус немного кисловата, похожа на мел 😝 🇺🇸It,s not dangerous to swim here. The next morning, my legs turned slightly red and itched for two days, but then everything went. But what wouldn’t you do for the sake of such pictures? The water tastes a little sour 🤮 #новосибирскиемальдивы #золоотвалтэц5 #золоотвал #золоотвалнск #тэц5

A post shared by Alex (@tweezer_nsk) on

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More