Di Negara Ini, Warga Malah Dibayar karena Gunakan Listrik

Reporter : Puri Yuanita
Senin, 8 Januari 2018 08:15
Di Negara Ini, Warga Malah Dibayar karena Gunakan Listrik
Di saat kita pusing memikirkan tagihan listrik, penduduk di negara ini justru dibayar karena menggunakan listrik. Duh, enak banget ya!

Dream - Di saat kita bersusah payah membayar tagihan listrik, masyarakat Jerman justru dibayar ketika menggunakan listrik. Hal itu terjadi di bulan Desember lalu.

Pasokan listrik di negara ini memang sudah melebihi permintaan. Jerman telah menginvestasikan sumber daya terbarukan senilai $200 miliar atau sekitar Rp2,6 triliun sejak beberapa dekade terakhir. Sumber daya tersebut diketahui berupa energi angin dan matahari.

Ketika cuaca sedang dalam keadaan panas, pembangkit listrik tenaga matahari bekerja secara maksimal untuk memenuhi cadangan listrik. Begitu pula di hari libur, saat sebagian besar pabrik sedang tutup.

Masyarakat Jerman bukan dibayar dalam bentuk uang, melainkan mendapat potongan pada tagihan listrik mereka.

Menurut laporan The New York Times dari laman Travel and Leisure, beberapa pabrik dan perkantoran diberi insentif untuk menggunakan listrik dengan biaya $60 atau sekitar Rp800 ribu per megawatt setiap jamnya.

Di bulan Oktober lalu, tercatat bahwa harga listrik di Jerman gratis selama 31 jam karena cuaca yang terus menerus hangat.

Sistem pembangkit listrik tenaga alam memang hanya dapat bekerja dengan maksimal tergantung dari cuaca di daerah tersebut. Sementara cuaca seringkali tidak dalam keadaan yang menentu.

" Hal itulah yang menjadi tantangan terbesar dalam mentransisikan energi menjadi sumber daya yang bisa dipakai terus-menerus," tutur Tobias Kurth, Managing Director of Energy Brainpool.

(Sumber: travelandleisure.com/Annisa Mutiara Asharini)

Beri Komentar