Dijamin Aman, Traveler Indonesia Tak Perlu Khawatir Pergi ke Taiwan

Taiwan menjamin sektor pariwisatanya aman dari wabah corona.

Dream - Wabah virus corona berdampak negatif kepada banyak negara. Terutama di sektor pariwisata, pendapatan masing-masing negara terpaksa mengalami penurunan cukup drastis.

Demikian pula dengan Taiwan. Banyak traveler dunia, khususnya dari Indonesia yang urung pergi ke Taiwan lantaran merebaknya wabah corona.

Untuk kembali menggenjot sektor pariwisata, Pemerintah bersama masyarakat dan biro perjalanan Taiwan bergerak bersama. Mereka terus menyosialisasikan keamanan sektor pariwisata Taiwan kepada masyarakat dunia.

" Jadi saya sudah berikan tim kesehatan dan tim medis di Taiwan juga sudab maju sekali. Jadi tidak usah takut ke Taiwan. Aman," ujar Director Taiwan Tourism Bureau KL Office, Abe Chou, saat 2020 Taiwan Tourism Workshop di Jakarta, Senin 24 Februari 2020.

Abe menambahkan kebiasaan orang Taiwan sendiri selalu menggunakan masker saat berada di ruang terbuka. Demikian halnya saat berada di sarana transportasi umum.

Taiwan menjadi salah satu negara yang cocok untuk wisatawan Indonesia karena banyak hal menarik. Seperti keindahan alamnya, kebersihannya, kesehatannya, dan lain-lain.

Pada kesempatan yang sama, John C. Chen dari Taipei Economic and Trade Office Jakarta, Indonesia, mengatakan dibandung negara tetangga, industri kesehatan Taiwan jauh lebih baik. Dia meyakini akan ada peningkatan jumlah traveler khususnya dari Indonesia tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada 2018, jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan mencapai 200 ribu orang. Sedangkan pada 2019 terjadi peningkatan jumlah menjadi 230 ribu orang.

Secara keseluruhan, Taiwan dikunjungi 11,84 juta wisatawan dari seluruh dunia sepanjang 2019. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar antara 8-9 persen dibandingkan 2018.

" Terima kasih atas antusias 230 ribu pengunjung Indonesia tahun 2019," ucap John.

Wisatawan Indonesia bisa berkunjung ke Taiwan dengan maskapai China Airlines, Eva Airlines dan Batik Airlines dengan rute penerbangan langsung dari Jakarta.

Laporan: Rifani Indrianti