Foto: Tomohon International Flower Festival 2023/Kemenparekraf RI
Dream - Indonesia tak pernah kehabisan event kreatif yang hadir di berbagai daerah di Tanah Air. Salah satunya adalah event Tomohon International Flower Festival (TIFF) yang sudah berlangsung 8-12 Agustus 2023 dan mendapat apresiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
“ Kita harapkan ini sebagai lokomotif event nusantara, di mana Kharisma Event Nusantara (Kemenparekraf) telah menetapkan TIFF sebagai event berkelas nasional dan siap go internasional," kata Sandi yang membuka event tersebut.

Dalam sambutannya, Sandiaga optimistis acara ini dapat memberi banyak manfaat kepada seluruh masyarakat Tanah Air, di antaranya terciptanya lapangan kerja baru.
Festival Bunga Tomohon merupakan kegiatan karnaval bertema bunga yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Di puncak acara bakal digelar acara lebih mewah dengan melibatkan sederet peserta karnaval.
Menparekraf menilai festival ini mempunyai satu unique selling point yaitu kehadiran bunga Krisan yang merupakan bunga asli hasil pertanian masyarakat lokal Tomohon.

“ Branding destinasi dengan unique selling point bunga ini akan menjadi andalan dan kita harapkan membawa TIFF terus meningkat. Sesuai dengan pesan Bapak Presiden Jokowi, kita harus punya event-event berkelas dunia,” jelasnya.
Tak cuma itu, Menparekraf juga menginginkan skala penyelenggaraan Festival Bunga Tomohon senantiasa terus meningkat setiap tahunnya.
“ Demi terciptanya 4,4 lapangan kerja baru. Kita juga ingin mendorong 8.5 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara,” tambah Sandi.

Hadir dalam pembukaan festival Tomohon International Flower Festival kali ini yaitu Wali Kota Tomohon, Caroll Joram Azzarias Sendu. Dalam sambutannya, Carrol berharap Festival Bunga Tomohon 2023 bisa memberikan dampak yang besar terhadap pergerakan wisatawan nusantara juga wisatawan mancanegara.
“ Kegiatan ini juga akan memperkuat tiga pembangunan yaitu ekonomi, masyarakat, dan lingkungan. TIFF 2023 yang masuk 110 Kharisma Event Nusantara ini juga diharapkan dapat menggairahkan pariwisata,” tegas Carrol.
Sumber: Kemenparekraf.go.id
Dream - Desa Wisata Kakaskasen Dua terpilih sebagai salah satu dari 75 nominasi Desa Wisata Terbaik di Indonesia versi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Desa yang terletak di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, ini menawarkan segudang potensi yang dimilikinya, mulai dari wisata alam, buatan, seni, budaya, hingga kuliner khas lokal.
Desa Wisata Kakaskasen Dua merupakan salah satu desa mitra Bakti BCA yang masuk dalam nominasi Desa Wisata Terbaik ADWI 2023 setelah melalui seleksi ketat dari 4.573 peserta desa wisata lainnya.
Tim Dewan Juri ADWI 2023 melakukan penjurian Desa Wisata Kakaskasen Dua secara langsung pada Senin, 7 Agustus 2023 kemarin sekaligus dihadiri Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Uno yang turut visitasi ke lokasi.

Selain Sandiaga, hadir juga visitasi lokasi di antaranya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara Henry Kaitjily, Kepala OJK Sulutgomalut Winter Marbun, Walikota Tomohon Caroll Senduk, dan Kepala Kantor Cabang Utama BCA Manado Liau Jung Nyap.
“ Kami bangga salah satu desa wisata mitra Bakti BCA dapat masuk sebagai nominasi Desa Wisata Terbaik di Indonesia versi ADWI 2023. Kami harap pencapaian ini dapat memberikan nilai tambah kepada masyarakat Tomohon, khususnya masyarakat Desa Wisata Kakaskasen Dua," kata Liau Jung Nyap.

Secara khusus, lanjut Liau, pihaknya ingin memberikan apresiasi bagi segenap pengurus desa yang telah bekerja keras mengembangkan desa ini.
" Kami juga berterima kasih atas dukungan penuh dari Kemenparekraf RI dan pemerintah daerah. Secera keseluruhan, kami menilai inisiasi program ADWI adalah suatu terobosan positif yang mampu menciptakan momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” jelasnya lagi.
Desa Wisata Kakaskasen Dua menawarkan wisata alam nan sejuk khas dataran tinggi, karena secara geografis desa ini diapit dua gunung aktif, yakni Gunung Mahawu dan Gunung Lokon.
Terdapat juga wisata alam Air Terjun Malimbukar untuk menambah kelengkapan wisata alam di desa ini. Selain itu, Desa Wisata Kakaskasen Dua juga memiliki sejumlah objek wisata lainnya yang siap memanjakan mata dan pikiran wisatawan, antara lain Taman Wisata Pelangi, Telaga Kasewean, hingga Bukit Doa Mahawu.
Desa Wisata Kakaskasen Dua juga menjadi bagian dari kesuksesan Tomohon International Flower Festival (TIFF), yang sudah diselenggarakan sejak 2008, dan turut didukung Kemenparekraf RI.
Desa ini merupakan “ rumah” bagi sejumlah tanaman bunga yang digunakan dalam festival bunga tersebut, dan tentunya menjadi sumber keindahan utama di Desa Wisata Kakaskasen Dua. Seni dan budaya juga menjadi daya tarik tersendiri di Desa Wisata Kakaskasen Dua.
Di sini, wisatawan dapat menikmati wisata seni berupa pertunjukan Tari Kabasaran, musik Kolintang, dan Tarian Maengket.
Setelah menikmati sajian alam hingga seni dan budaya, wisatawan juga dapat mencicipi kuliner khas daerah ini seperti Kue Gulung, Nasi Jaha, Cucur, Apang, Ayam Bulu, Pangi Bulu, dan Bubur Manado.
Paling spesial, para wisatawan juga dapat membawa buah tangan khas Desa Wisata Kakaskasen Dua seperti Batik Tomohon dan kerajinan bambu.
Seluruh rangkaian wisata itu dapat dinikmati dengan menempuh perjalanan selama 90 menit dari Bandara Sam Ratulangi.
“ Sebagai bagian dari perbankan nasional, BCA mendukung penuh program pemerintah Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja yang tentunya diperkuat dengan penyelenggaraan ADWI ini," kata Hera F. Haryn selaku Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA.
Selain memperkenalkan budaya dan tradisi leluhur masyarakat Minahasa, Hera menjelaskan bahwa anugerah ini memberikan motivasi tambahan bagi kita semua agar meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia.
" Dengan mengikuti ajang ini, kami sungguh berharap Desa Wisata Kakaskasen Dua dapat dikenal lebih banyak turis sehingga mampu menjadi salah satu roda penggerak perekonomian warga Tomohon,” tutupnya.
Advertisement
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025

Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah

4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!

Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia

10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
