Keindahan Bawah Laut Derawan (Foto: Facebook/Kemenpar)
Dream - Keputusan Bank Indonesia menampilkan gambar Kepulauan Derawan pada uang pecahan Rp20 ribu memberi berkah bagi Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kepulauan Derawan terus diserbu wisatawan lokal maupun mancanegara sejak gambarnya " mejeng" di Rupiah edisi 2016.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau Mappasikra Mappaseleng mengatakan, destinasi wisata bahari Derawan makin kondang. Menurut Mappasikra, tingkat kunjungan wisatawan, terutama pada hari libur terus menunjukkan peningkatan.
Karena itu, pihaknya mengapresiasi Bank Indonesia yang telah memasukkan Derawan sebagai ilustrasi uang pecahan Rp20 ribu. " Munculnya Derawan di lembaran uang Rupiah ini berperan mendorong pariwisata Berau," terang Mappasikra dikutip dari keterangan pers tertulis, Selasa 6 Juni 2017.
Klaim Mappasikra sudah ada buktinya. Sebanyak 50 wisatawan asal Tiongkok, Jepang, Prancis, dan Hong Kong menjelajahi keindahan destinasi wisata di Derawan selama sepekan sejak 22 Mei lalu. Mereka mengikuti trip ke pulau-pulau di Derawan menggunakan kapal pesiar White Manta.
Sampai akhir Agustus nanti juga ada trip menggunakan kapal pesiar setiap sepuluh hari. Di sisi lain, Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi mengatakan, pihaknya memiliki banyak alasan mencantumkan Derawan sebagai ilustrasi dalam pecahan uang Rp 20 ribu.
Menurut Rosmaya, BI menyadari bahwa saat ini sangat susah menggantungkan perekonomian melalui eksploitasi sumber daya alam (SDA). Karena itu, pariwisata harus digenjot untuk mendongkrak perekonomian daerah maupun nasional.
" Kita tidak boleh terpaku pada pertambangan. Kita punya objek-objek wisata yang hebat sekali seperti Pulau Derawan, Maratua, Kakaban dan Sangalaki," ujar Rosmaya.
Potensi wisata itu, sambung Rosmaya, berpeluang menjadi penyumbang utama untuk Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Berau dan Kaltim. Syaratnya, semua pihak harus bahu-membahu mengelola potensi wisata itu dengan maksimal.
" Selama ini, PDRB wilayah Kaltim, termasuk Berau mayoritas dari sektor pertambangan. Saat harga batu bara anjlok, dampaknya seperti yang kita rasakan sekarang," ucapnya.
Di sisi lain, Rosmaya meminta Pemkab Berau dan Pemprov Kaltim terus membenahi infastaruktur pariwisata. " Supaya (wisatawan) mudah datang, aksesibilitas perlu diperbaiki. Bandara dan pelabuhan di Maratua adalah sinyal untuk mengundang wisatawan," kata Rosmaya.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Derawan adalah destinasi wisata bahari yang menawan di Kaltim. Untuk mengembangkan destinasi, perlu rumus 3A, Atraksi, Akses, Amenitas. " Derawan itu punya atraksi hebat, tetapi akses menuju ke sana masih sangat terbatas. Amenitasnya juga terbatas," kata Arief Yahya.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?