Foto: SMA Ar-Rohmah Putri/Hery Purnama
Dream - Kabar membanggakan datang dari salah satu SMA di Malang. Kembali menorehkan prestasi di kancah nasional, SMA Ar-Rohmah Putri Pesantren Hidayatullah menyabet gelar juara umum dalam ajang Hidayatullah Islamic Competition (HIC) 2019.
Para satriwati di SMA tersebut memboyong 33 medali yang terdiri dari 12 emas, 11 perak, dan 10 perunggu di ajang kompetisi itu.
Penanggung Jawab Melejitkan Potensi Akademik (MPA) SMA Ar-Rohmah Putri, Dita Novi Amalia menyampaikan kegembiraannya atas prestasi anak didiknya tersebut.
" Alhamdulillah. Kita bersyukur karena berhasil menjadi juara umum HIC 2019 ini," ujarnya Senin, 14 Oktober 2019.
Ustadzah Dita, demikian akrab dipanggil pun berharap, capaian ini dapat menjadi pemacu bagi santri Ar-Rohmah Putri lainnya untuk terus berprestasi di masa mendatang.
Sekadar informasi, HIC merupakan kompetisi bergengsi yang digelar Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah DPP Hidayatullah.
Foto: SMA Ar-Rohmah Putri/Hery Purnama
Tahun ini, HIC diikuti ribuan peserta yang berasal dari perwakilan sekolah di bawah naungan Pesantren Hidayatullah se-Indonesia.
Berlangsung di kota Malang, gelaran rutin tiap dua tahun sekali itu memperlombakan empat kategori yakni matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Al-Qur'an.
Foto: SMA Ar-Rohmah Putri/Hery Purnama
Sebanyak 5 medali emas, 5 perak dan 4 perunggu diraih SMA Ar-Rohmah Putri untuk kategori matematika. Sedangkan kategori Bahasa Inggris membawa pulang 6 medali emas, 4 perak dan 4 perunggu.
Tak hanya itu, kategori Bahasa Arab juga memperoleh 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Tak ketinggalan 1 medali perak dan 2 perunggu untuk kategori Al-Qur'an.
Foto: SMA Ar-Rohmah Putri/Hery Purnama
Wah... Selamat sekali lagi. Sangat menginspirasi!
Dream - Membacakan buku untuk si kecil jadi hal yang sebaiknya rutin dilakukan orangtua. Hal ini akan sangat berdampak positif pada perkembangan kognitif dan kemampuan membaca anak kelak.
Biasakan untuk membaca buku dengan suara lantang dan seru pada si kecil setiap malam. Tanpa disadari, kebiasaan orangtua membacakan buku dengan suara kencang akan menentukan prestasinya di sekolah.
Berikut dampak membiasakan buku secara rutin dan lantang pada buah hati, seperti dikutip dari Happy Family.
Anak akan mendengar variasi kata yang lebih banyak dan luas. Mempelajari kata-kata baru, menggunakannya dalam sebuah kalimat dan mengembangkannya merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan anak usia balita.
Dengan membacakannya buku setiap hari, anak akan lebih mudah mempelajari kata-kata baru, begitu juga konteksnya. Hal ini akan sangat merangsang kemampuan berbahasa dan komunikasinya.
Membacakannya buku dengan kencang seperti menumbuhkan otak anak anak. Semakin banyak dibacakan buku, maka semakin banyak neuron di otaknya akan tumbuh dan terhubung bersama.
Membaca sangat penting untuk proses belajar. Jika anak terbiasa membaca, maka ia akan lebih mudah beradaptasi dalam menyerap pelajaran di sekolah dan ini berdampak langsung pada prestasinya di sekolah.
Konsentrasinya akan terlatih
Ketika orangtua membaca dengan keras, maka akan meningkatkan kemampuan anak untuk memperhatikan dan berkonsentrasi. Keterampilan ini akan sangat membantu anak di sekolah. Membacakan dengan suara keras kepada seorang anak bahkan dapat mengurangi kecenderungan sikap agresif pada anak.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?