Inovasi Program Umroh Mudahkan Penyandang Difabel

Para penyandang difabel kerap kesulitan ketika hendak melaksanakan umroh.

Dream - Umroh menjadi ibadah yang peminatnya terus menunjukkan peningkatan. Data Kementerian Agama menyebutkan jumlah jemaah umroh asal Indonesia pada 2019 sebanyak 1,5 juta jiwa.

Dari tahun ke tahun, Indonesia menjadi negara dengan jumlah jemaah umroh terbanyak di dunia. Sayangnya, masih sedikit jemaah umroh yang berasal dari kalangan penyandang difabel.

Menyadari hal ini, platform e-commerce Blibli.com bersama Syawal Travel menghadirkan Layanan Umroh Untuk Disabilitas. Program ini untuk memfasilitasi para penyandang difabel untuk bisa menjalankan ibadah umroh ke Tanah Suci.

" Kami senang dapat menghadirkan produk Layanan Umroh Untuk Disabilitas," ujar Direktur Utama Syawal Travel, Aidil Muchamad, di Jakarta, Rabu 12 Februari 2020.

Aidil mengatakan layanan tersebut dihadirkan berdasarkan hasil pengamatan yang dia lakukan terhadap masyarakat difabel. Selama ini, banyak penyandang difabel yang ingin melaksanakan umroh namun terkendala fasilitas yang kurang mumpuni.

" Kami membuka kesempatan bagi para teman disabilitas yang memiliki kebutuhan layanan khusus selama proses ibadah berlangsung," ucap Aidil.

Layanan difabel tersebut akan membantu para tuna rungu, tuna netra dan tuna daksa dengan menghadirkan pendamping khusus. Calon jemaah akan mendapatkan pendampingan mulai dari manasik sampai dengan proses ibadah umroh berlangsung.

" SOP-nya maksimal 3 orang akan didampingi dengan 1 kru khusus, kami siapkan Alquran braille untuk tuna netra, untuk teman tuli dan tuna netra akan kami hadirkan interpreter, untuk tunadaksa kalau butuh kursi roda atau alat bantu dengar, kita belikan," ucap Aidil.

Dengan adanya produk layanan ini, diharapkan masyarakat difabel bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjalani ibadah umroh.

Laporan: Raissa Anjanique Nathania