Kerja Sama Pengembangan Wisata Halal Antara Kemenparekraf Dengan Masjid Istiqlal (Kemenparekraf)
Dream - Wisata halal menjadi salah satu genre yang cukup potensial dikembangkan di Indonesia. Ini sejalan dengan potensi yang ada di Indonesia, dengan banyaknya destinasi wisata religi.
Salah satunya destinasi tersebut yaitu Masjid Istiqlal. Masjid milik Negara ini merupakan salah satu tujuan wisata bagi umat Islam tak hanya Indonesia namun juga manca negara.
Menyadari potensi tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal bersepakat untuk mengembangkan wisata halal. Kesepakatan ini ditandai dengan penekenan Nota Kesepahaman (MoU) antara Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar.
" Masjid Istiqlal sudah menjadi ikon Indonesia, sebab banyak turis sebelum pandemi berkunjung ke Indonesia untuk melihat indahnya Masjid Istiqlal. Sudah banyak juga kepala negara yang berkunjung ke Masjid Istiqlal," ujar Sandiaga.
Sandiaga berharap empat pilar besar Kemenparekraf dapat diwujudkan dalam lingkup MoU tersebut. Empat pilar yang dimaksud yakni destinasi, kelembagaan dan industri, pemasaran, dan pilar ekonomi kreatif.
Adapun kegiatan yang bisa dikerjasamakan antara BPMI dan Kemenparekraf, di antaranya kolaborasi ekosistem halal program untuk ekonomi kreatif. Nantinya wisatawan dapat menikmati wisata kuliner dan wisata berbelanja produk lokal halal di pelataran Masjid Istiqlal dengan aman dan nyaman.
" Saya mendorong peran Masjid Istiqlal sebagai pilar pusat peradaban Islam dan pengembangan muslim friendly tourism, dan saya titip sekali mengenai ekonomi kreatif, UMKM dan beberapa kegiatan yang betul-betul berpihak terhadap rakyat, berpihak kepada ekonomi untuk kebermanfaatan kita bersama," ujar Sandiaga.
Ke depan, kata Sandiaga, Masjid Istiqlal akan menyediakan sejumlah fasilitas halal. Salah satunya halal food service yang merupakan halal center.
Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar menjelaskan renovasi sudah selesai sehingga Masjid Istiqlal bisa menjadi jendela bagi turis yang ingin mengenal Indonesia. Dari segi arsitektur dan sejarah pembangunan, Masjid Istiqlal sangat mencerminkan Indonesia.
" Isu kita kali ini adalah new Istiqlal, bukan hanya masjidnya saja yang baru, tapi kita memiliki berbagai program yang baru, salah satunya punya program strategi itu yakni pariwisata," ucap dia.
Nasaruddin menerangkan konsep new Istiqlal menampilkan nuansa lokal. Masjid Istiqlal akan menampilkan wajah Islam Indonesia.
" Kita bangga dengan budaya yang dimiliki," ucap Nasaruddin
Lebih lanjut, Nasaruddin menyatakan pihaknya siap membuat program yang dapat mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Semisal dengan menggelar sejumlah festival religius.
" Kita juga nantinya akan mengadakan festival seperti festival musik spiritual. Misalnya grup-grup selawatan dari Turki, dan tidak hanya Islam tapi juga akan menampilkan grup spiritual dari negara-negara lain," ucap Nasaruddin
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO