Masjid Al-Akbar, Surabaya (Foto: Wikimedia.org)
Dream - Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia dan merupakan ibukota Jawa Timur. Kota ini juga termasuk salah satu tujuan wisata favorit turis lokal maupun mancanegara.
Nah, ada di antara Sahabat Dream yang berencana jalan-jalan ke Surabaya dalam waktu dekat? Kalau ya, jangan lupa mampir sholat ke 4 masjid keren dan ikonik berikut ini.
1. Masjid Al-Akbar
Masjid yang juga dikenal dengan Masjid Agung ini adalah salah satu masjid termegah di Jawa Timur dengan arsitektur luar biasa dan menakjubkan. Kubahnya dilapisi dengan pola turquoise dan hijau yang unik, yang menonjol pada siang hari. Pengunjung bahkan bisa naik lift sampai ke menara tunggal dan kemudian menyaksikan pemandangan kota yang indah. Interior masjid yang spektakuler ini memiliki langit-langit super tinggi dan sebuah Mihrab yang indah dihiasi dengan kaligrafi Quran berwarna emas. Kamu juga bisa menuju ke Pasar Malam Karnaval Wisata Surabaya yang berjarak 10 menit berkendara dari masjid ini untuk menikmati beragam makanan dan wahana.
(Sumber: wikimedia.org)
Lokasi: Jalan Masjid Al Akbar Timur No.1, Pagesangan, Jambangan, Pagesangan, Jambangan, Kota SBY, Jawa Timur 60274.
2. Masjid Muhammad Cheng Hoo
Ini adalah masjid yang wajib dikunjungi di Surabaya dimana kamu bisa melihat perpaduan budaya yang unik. Masjid ini awalnya dibangun ratusan tahun yang lalu oleh Laksamana China Haji Muhammad Cheng Hoo untuk Komunitas Muslim China di Surabaya. Bagian luar masjid sangat dipengaruhi oleh arsitektur China dan Islam sehingga menyerupai kuil China - dengan atap berjenjang tradisional dengan ubin hijau cerah yang berbatasan dengan dinding merah dan kuning serta dinding bata merah.
(Sumber: simas.kemenag.go.id)
Lokasi: Jl. Gading No.2, Ketabang, Genteng, Kota SBY, Jawa Timur 60272.
3. Masjid Ampel
Masjid ini dibangun pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel dan merupakan masjid tertua ketiga di Indonesia. Sunan Ampel wafat pada tahun 1481 dan makamnya terletak di sebelah barat masjid ini. Masjid tersebut berdiri tegak dengan pilar putih besar dan kompleks makamnya terdiri dari halaman dan gerbang. Pengaruh arsitektur Arab dan Islam terlihat jelas dalam bangunannya dan interiornya yang terang dan lapang dengan pilar-pilar dekoratif patut disaksikan. Masjid ini juga merupakan tempat wisata yang populer di Surabaya, dan ada beberapa tempat bagus untuk membeli souvenir dan mencicipi masakan lokal di daerah ini.
Lokasi: Pegirian, Semampir, Ampel, Semampir, Kota SBY, Jawa Timur 60153.
4. Masjid Rahmat Kembang Kuning
Masjid Rahmat adalah salah satu masjid tertua di Surabaya yang merupakan bagian sejarah yang kaya. Gerbang masjid dilapisi oleh pintu masuk dekoratif yang mengarah ke halaman, kubah putih besar dan dua menara dekoratif yang semuanya dipengaruhi oleh arsitektur Islam. Pintu kayu mengarah ke interior masjid yang luas dan nyaman yang memiliki lingkungan sekitar yang tenang untuk ibadah, dengan pilar hijau marmer dan langit-langit megah. Selain untuk sholat, masjid ini terbuka untuk semua wisatawan yang ingin berkunjung.
(Sumber: simas.kemenag.go.id)
Lokasi: Jalan Kembang Kuning No.79-81, Darmo, Wonokromo, Darmo, Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60256.
(Sumber: halaltrip.com)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati