Pohon Jambu Mete Terbesar di Dunia, Dari Satu Batang Jadi Hutan

Reporter : Ulyaeni Maulida
Rabu, 17 Juni 2020 13:10

Foto: Atlasobscura/retrofuturistic

Pohon jambu mete raksasa ini menjadi objek foto favorit bagi para wisatawan.

Dream – Brasil memiliki sejumlah destinasi wisata menarik. Satu tempat yang selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik maupun asing yaitu pantai Pirangi do Norte yang berlokasi di Natal.

Bukan karena pemandangan alamnya yang mampu menarik perhatian. Tetapi karena di tempat ini tumbuh pohon jambu mete terbesar di dunia

Ukuran yang tak biasa membuat pohon jambu mete ini berhasil masuk dalam Guinness World Records. Bahkan diperkirakan luas pohonnya setara dengan 70 pohon jambu mete biasa atau hampir seukuran dua lapangan sepak bola.

Hingga saat ini, belum ada yang mengetahui kapan awal mula pohon tersebut ditanam. Namun diklaim pohon jambu mete itu berumur ribuan tahun dan dapat menghasilkan buah dalam jumlah yang sangat banyak.

1 dari 2 halaman

Hasil Mutasi Genetik

© (Foto: Shutterstock)

Ukuran pohon ini diyakini sebagai hasil dari dua mutasi genetik berbeda. Satu cabang tumbuh miring, bukan ke atas.

Sehingga ketika cabangnya mencapai tanah, akan menumbuhkan akar baru. Sehingga membuatnya tumbuh layaknya hutan.

" Ukurannya yang luar biasa adalah hasil dari mutasi genetik yang memungkinkan empat dari lima cabang pohon untuk membentuk akar baru setiap menyentuh tanah. Seiring waktu, titik-titik ini menjadi batang sekunder yang secara efektif merupakan klon dari pohon asli," keterangan Guinness.

2 dari 2 halaman

Jadi tempat para wisatawan

© Foto: atlasobscura/retrofuturistic

Pohon raksasa ini tumbuh di dekat pantai. Sehingga membuatnya semakin banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

Untuk menemukan lokasinya pun sangat mudah. Cukup dengan mengikuti tanda-tanda berbentuk jambu mete. Hanya butuh sekitar 20 menit untuk sampai di sana.

Pohon tersebut juga dikelilingi oleh toko-toko souvenir yang bertema mete. Sehingga saat berkunjung kesana, kamu disarankan untuk membeli souvenir-souvenir tersebut sebagai kenang-kenangan.

(Sumber: atlasobscura.com)