Foto : Shutterstock
Dream- Nasib industri penerbangan di masa pandemi Covid-19 menjadi tanda tanya besar. Kondisi inilah yang membuat banyak maskapai penerbangan banting setir melakukan banyak inovasi demi mempertahankan pendapatannya.
Setelah muncul dengan program penerbangan tanpa tujuan, kini muncul paket penerbangan misteri. Paket penerbangan tersebut diluncurkan oleh maskapai Air New Zealand.
Maskapai asal Selandia Baru ini berharap untuk memulai industri pariwisata dengan mendorong lebih banyak perjalanan domestik dengan paket liburan baru.
Dilansir dari Lonely Planet, Air New Zealand mencoba memikat penumpang dengan paket liburan misteri atau " Mystery Breaks" .
Paket liburan bernama “ Mystery Breaks” ini akan membuat turis tidak akan tahu tujuan liburan mereka hingga dua hari sebelum keberangkatan. Paket termasuk penerbangan domestik pulang-pergi ke salah satu dari 20 tujuan maskapai Selandia Baru ini termasuk Auckland, Gisborne, Hamilton, New Plymouth, dan Wellington di North Island atau Christchurch, Dunedin, Invercargill, Queenstown, dan Timaru di South Island, serta menginap di hotel Accor.
Paket termasuk penerbangan domestik pulang-pergi ke salah satu dari 20 tujuan maskapai Selandia Baru ini termasuk Auckland, Gisborne, Hamilton, New Plymouth, dan Wellington di North Island atau Christchurch, Dunedin, Invercargill, Queenstown, dan Timaru di South Island, serta menginap di hotel Accor.
Kemudian, Deluxe Mystery Break yang dimulai dari US$699 atau sekitar Rp10,2 juta per orang untuk dua malam. Dengan harga tersebut, wisatawan dapat menikmati menginap di hotel bintang 4 hingga 4 setengah, sarapan, dan mobil sewaan Avis.
Terakhir, Luxury Mystery Break yang ditawarkan mulai dari US$1.629 atau sekitar Rp23,8 juta per orang untuk dua malam. Meskipun harga yang ditawarkan cukup fantastis, dengan paket ini wisatawan dapat menginap di hotel bintang 5, sarapan dan makan malam setiap hari, dan mobil sewaan kelas Avis mewah.
Meski begitu, para pelancong diberikan kebebasan memilih satu kota yang tidak ingin mereka kunjungi. Air New Zealand berharap paket tersebut akan mendorong wisatawan domestik untuk menjelajahi negara itu lagi.
Paket tersebut juga memungkinkan fleksibilitas, termasuk tidak ada biaya perubahan untuk perjalanan hingga akhir Maret 2021. Selain itu, mereka menawarkan voucher liburan dapat dibeli sebagai hadiah, tepat pada waktunya untuk liburan.
Selandia Baru termasuk salah satu negara yang sukses mengendalikan penyebaran virus corona dengan menerapkan aturan pembatasan yang ketat terutama di perbatasan.
Hingga saat ini penduduk masih belum dapat melakukan perjalanan ke luar negeri kecuali beberapa negara bagian Australia yang telah dianggap aman. Hingga saat ini, Selandia Baru telah memiliki 1.887 kasus dan 25 kematian, menurut Pusat Sumber Daya Coronavirus Johns Hopkins, relatif rendah untuk negara berpenduduk sekitar lima juta. (Beq)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR