Seorang Pilot Sudah Ramalkan Tragedi Germangwings?

Reporter : Syahid Latif
Kamis, 2 April 2015 10:46
Seorang Pilot Sudah Ramalkan Tragedi Germangwings?
"Saya sering kali berpikir siapa asisten yang akan mendampingi saya dalam penerbangan berikutnya. Bagaimana saya bisa yakin dengan dia?"

Dream - Entah ada kaitannya atau tidak. Dua bulan sebelum terjadinya insiden jatuhnya pesawat Germanwings, seorang pilot meramalkan potensi bahaya dari ruang kokpit yang terkunci.

Ramalan potensi bahaya yang dibuatnya ternyata menjadi kecelakaan. Kendati masih dalam proses investigasi, salah satu penyebab jatuhnya pesawat Germanwings adalah pilot yang tak bisa masuk ke ruang kokpit.

Adalah, Jan Concheret, pilot berkewarganegaraan Belanda yang mengeluarkan peringatan tersebut. Concheret bahkan menulis artikel mengenai potensi bahaya itu di sejumlah media dan seminar bertema penerbangan.

Tulisan terakhirnya di sebuah majalan penerbangan bahkan dibuat dua bulan, sebelum aksi co-pilot Andrea Lubitz diduga mengunci ruang kokpit Germanwings.

Dalam majalan Piloot en Vligtuig (Pilot and Plane), Cocheret mengaku prihatin dengan standar keselamatan pesawat terutama setelah teror pembajakan 11 September. Metode seperti ini dinilainya bisa saja kembali terulang.

" Saya sering kali berpikir siapa asisten yang akan mendampingi saya dalam penerbangan berikutnya. Bagaimana saya bisa yakin dengan dia? Mungkin saja sesuatu yang mengerikan terjadi dalam kehidupannya dan dia tak bisa menerimanya," ujar Cocheret dalam artikelnya kala itu seperti dikutip laman Arabianbusiness, Kamis, 2 April 2015.

" Saya berharap tak pernah berada dalam situasi, dimana saya pergi ke toilet dan tak bisa kembali ke ruang kokpit karena terkunci," tambahnya.

Dengan munculnya tragedi Germanwings, Cocheret pun membuat status dalam akun Facebooknya dengan mencantumkan link tulisannya tersebut.

" Sayangnya, skenario buruk ini benar-benar menjadi kenyataan," ujar salah seorang teman yang mengomentari statusnya tersebut.

Di awal artikelnya, Cocheret menuliskan sejumlah kecelakaan yang terjadi karena pilot dikhianati rekannya. Contohnya, pada November 2013, kapten pilot penerbangan TMZ470 tujuan Mozambiq ke Angola terjun bebas dan menewaskan 33 orang.

Dia juga menulis kasus hilangnya pesawat Malaysia Airline 370 dari Kuala Lumpur ke China yang menghilang setahun yang lalu.

" Satu skenario yang sampai kini masih diinvestigasi adalah pesawat diambil alih oleh salah satu pilot ketika rekannya meninggalkan ruang kokpit," ujar Cocheret. (Ism)

Beri Komentar