Mengapa Kiswah Kabah Berwarna Hitam? Ternyata...

Reporter : Puri Yuanita
Kamis, 2 Juni 2016 07:10
Mengapa Kiswah Kabah Berwarna Hitam? Ternyata...
Tahukah Anda jika ternyata Kiswah sudah berkali-kali mengalami perubahan dari masa ke masa?

Dream - Kain penutup Kabah atau yang lebih dikenal Kiswah menyimpan kisah yang panjang seputar sejarah peradaban Islam. Kain ini menjadi salah satu simbol perkembangan Islam dari masa Nabi, periode kekhilafahan hingga saat ini.

Dan tahukah Anda jika ternyata Kiswah sudah berkali-kali mengalami perubahan dari masa ke masa?

Kiswah pertama kali dipasang pada masa Nabi Ismail AS. Saat itu belum jelas material apa yang digunakan untuk membuat kain ini.

Kemudian Nabi Muhammad SAW pun pernah membuat Kiswah Kabah dengan menggunakan bahan kain yang didatangkan dari Yaman. Demikian pula halnya dengan Abu Bakar, Umar dan Usman yang juga membuat Kiswah berbahan kain dari benang kapas.

Memasuki periode kekhilafahan Islam, Kiswah terus mengalami perubahan sesuai dengan pemerintahan yang memimpin. Periode penggantian Kiswah ini di setiap pemerintahan juga berbeda-beda. Ada yang menggantinya sekali dalam setahun, ada juga yang dua kali dalam setahun.

Kiswah Kabah yang ada saat ini berwarna hitam. Padahal dahulu tidaklah demikian. Kiswah pernah berwarna putih, kuning, dan adapula yang menggantinya dengan warna hijau.

Bahkan menurut A.J. Weinsinck dalam Buku Handworterbuch des Islam, kaum Wahabi pernah membuat Kiswah Kabah berwarna merah kemudian diganti dengan warna hitam dari kain sutra kasar.

Adapun yang membuat Kiswah dengan kain berwarna putih adalah Khalifah Makmun Ar-Rasyid pada masa Dinasti Abbasiyah. Selanjutnya yang membuat Kiswah berwarna kuning adalah Muhammad bin Sabaktakin, dan yang membuat Kiswah berwarna hijau adalah Khalifah An-Nasir dari Bani Abbas. Dan akhirnya dia pula yang mengganti warna Kiswah menjadi hitam.

Mengapa hitam? Berikut kisah lengkapnya.     

Beri Komentar