Menyusuri Lorong Waktu di Kota Tua Taiwan

Deretan tempat wisata Tainan seperti lorong waktu yang akan melemparmu ke masa lampu pulau yang dulunya bernama Formosa.

Dream - Buat beberapa turis menjelajah area kota tua saat berpelesir ke suatu tempat adalah keharusan. Tak lengkap rasanya jika belum bersentuhan dengan cerita sejarah, bangunan-bangunan peninggalan masa lalu serta kekayaan budaya dan seni tradisional.

Nah, jika traveler berada di Taiwan, bergeserlah ke Selatan, tepatnya kota Tainan. Ini adalah kota tertua di negeri yang dulunya bernama Formosa. Tainan dulunya adalah ibu kota Taiwan sebelum pusat pemerintahan dipindahkan ke Taipei.

Saat di Tainan, cobalah berwisata di kawasan Anping Old Street. Traveler bisa melihat dan merasakan perpaduan antara bangunan dan peninggalan masa lampau bersanding harmonis dengan nuansa kota modern.

Jalanan di Anping Old Street sangat menarik. Dream berkesempatan mengunjungi kawasan ini dalam rangkaian kegiatan Media Fam Trip, Taiwan Tourism Bureau, Selasa 3 Desember 2019.

Di sini kalian akan menikmati pemandangan rumah-rumah tua yang tidak akan ditemui di bagian Taiwan lainnya.

Wisatawan juga bisa menikmati kuliner lokal dan membeli buah tangan produksi masyarakat Tainan di Anping Old Street.

Anping Old Street ini adalah kompleks jalanan tertua yang ada di Taiwan. Usianya diperkirakan sudah lebih dari 400 tahun.

Selain Anping Old Street, banyak tempat monumen bersejarah di dalam kota Tainan. Mulai dari Anping Matsu Temple yang berusia 350 tahun (kuil paling pertama di Taiwan).

Kemudian Ertenal Golden Castle, benteng khas barat pertama di Taiwan yang juga merupakan prastasti utama badan pertahanan Taiwan.

Lalu ada Benteng Anping (Benteng Zeelandia). Sejarah singkatnya sekitar tahun 1620an, Belanda mendarat di Taiwan tepatnya di sekitar area yang sekarang disebut Anping. Di lokasi ini kemudian VOC mendirikan dua benteng.

Pertama adalah Benteng Zeelandia yang dibangun pada tahun 1624 hingga 1634. Seiring berjalannya waktu, area pemukiman di sekitar benteng ini mulai meluas. Pada tahun 1953 Belanda kemudian membangun benteng baru yaitu Benteng Provintia.

Jika kamu ingin melihat jejak pengaruh pendudukan Belanda, mendatangi kedua benteng ini wajib hukumnya. Keduanya adalah bentuk peleburan arsitektur dan desain bangunan ala Belanda dan Asia.

Jangan lewatkan tempat wisata Anping lainnya, seperti Anping Tree House dan Anping Small Fort. Pantai Anping Tainan juga merupakan salah satu pantai yang kerap dikunjungi wisatawan.

Deretan tempat wisata Tainan seperti lorong waktu yang akan melemparmu ke masa lampu negeri berjuluk Naga Kecil.