Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Shutterstock.com)
Dream - Selama masa perpanjangan PPKM Level 4, terdapat sejumlah pelonggaran bagi masyarakat. Terutama masyarakat yang hendak bepergian dengan pesawat.
Kementerian Perhubungan menerbitkan Surat Edaran yang memuat pelonggaran ketentuan bagi pelaku perjalanan dalam negeri. Surat dengan Nomor 62 Tahun 2021 memberikan keringanan bagi pelaku perjalanan antarkota di Jawa-Bali dengan pesawat terbang.
Kini, penumpang pesawat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta cukup menunjukkan hasil negatif rapid test antigen. Syaratnya, sudah mendapatkan vaksinasi penuh.
Ketentuan ini berlaku untuk penumpang dengan rute di Jawa dan Bali. Misalnya, Jakarta-Surabaya atau Denpasar-Jakarta.
Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta PT Angkasa Pura II, M Holik Muardi, menyatakan SE Kemenhub tersebut berlaku efektif pada 11 Agustus 2021. Seluruh penerbangan dengan tujuan di Jawa-Bali cukup menggunakan antigen namun wajib menunjukkan kartu vaksin dosis pertama dan kedua.
" Untuk penerbangan di Pulau Jawa dan Bali atau antar-bandara di Pulau Jawa dan Bali, saat ini bisa menggunakan hasil negatif swab antigen dengan catatan telah menerima vaksin dosis lengkap," ujar Holik.
© Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Shutterstock.com)
Jika baru mendapatkan dosis pertama, penumpang diharuskan menunjukkan hasil negatif tes PCR. Sampelnya diambil pada H-2 keberangkatan.
Syarat PCR juga berlaku untuk penumpang dari atau menuju luar Jawa-Bali. Misalnya, dari Jakarta menuju Medan maupun sebaliknya tetap diharuskan menunjukkan hasil negatif tes PCR dengan sampel diambil H-2.
Selain kartu vaksin, hasil negatif rapid test antigen serta PCR, setiap penumpang diharuskan memiliki aplikasi PeduliLindungi. Juga mengisi Electronic Health Alert Card (e-HAC) pada aplikasi tersebut.
" Penumpang tentunya harus mempunyai aplikasi PeduliLindungi yang harus dimiliki penumpang itu sendiri untuk melakukan registrasi/validasi sebelum melakukan keberangkatan," kata Holik, dikutip dari Liputan6.com.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau