Negara-Negara Karibia Ini Dibuka Kembali Bulan Juni

Reporter : Ulyaeni Maulida
Selasa, 9 Juni 2020 13:11
Negara-Negara Karibia Ini Dibuka Kembali Bulan Juni
Tetap mengikuti protokol kesehatan baru yang harus diterapkan dalam sektor pariwisata.

Dream - Pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara menyebabkan sektor pariwisata harus ditutup. Namun, seiring mulai meredanya wabah tersebut, beberapa negara mulai membuka kembali pembatasan wilayahnya. Termasuk beberapa negara Karibia.

Proses pembukaan kembali telah melewati berbagai prosedur dan aturan yang berlaku. Selain itu, protokol kesehatan baru pun sudah disosialisasikan kepada masyarakat lokal. Serta kepada para pelancong yang akan datang berkunjung.

Secara keseluruhan Karibia merespon dengan cepat pandemi Covid-19. Dan sebagai hasilnya jumlah infeksi akibat virus corona menurun.

1 dari 10 halaman

Puerto Riko

Puerto Riko © Ilustrasi (Foto: Pexels)

Gubernur Wanda Vazquez mengumumkan pembukaan kembali pantai, restoran dan bisnis lainnya pada 26 Mei.  Meskipun perjalanan ke Puerto Riko tidak pernah secara resmi dilarang untuk warga Amerika Serikat.

Meski begitu, dewan pariwisata telah memberikan panduan terkait pariwisata untuk mematuhi protokol kesehatan baru dan keselamatan yang lebih ketat.

2 dari 10 halaman

Grenada

Grenada © Ilustrasi (foto: Pixabay)

Perdana Menteri Dr. Keith Mitchell mengumumkan rencana untuk membuka kembali Grenada pada bulan Juni. Maskapai penerbangan dan hotel sedang menyelesaikan detail pembukaan kembali secara bertahap.

Dengan asumsi protokol yang diperlukan sudah siap, maka Grenada diharapkan dapat membuka kembali perbatasan pada minggu pertama bulan Juni.

3 dari 10 halaman

Kepulauan Virgin

Kepulauan Virgin © Ilustrasi (Foto: Pexels)

Kepulauan Virgin Amerika Serikat dibuka kembali bagi para pelancong pada tanggal 1 Juni. Menurut Komisaris Pariwisata, Joseph Boschulte serangkaian pedoman kesehatan dan keselamatan baru telah disosialisasikan untuk pariwisata.

4 dari 10 halaman

Antigua dan Barbuda

Antigua dan Barbuda © Ilustrasi (foto: Pixabay)

Pembukaan Antigua dan Barbuda bagi para pelancong dilakukan pada 4 Juni. Pada awalnya, pelancong yang datang akan dikarantina selama 14 hari.

Namun kebijakan tersebut disadari tidak cukup realistis. Sehingga masih terus dilakukan diskusi bersama terkait protokol kesehatan untuk memasuki negara tersebut.

5 dari 10 halaman

Aruba

Aruba © Ilustrasi (foto: Pixabay)

Perdana Menteri Evelyn Weber-Croes mengumumkan akan membuka kembali Aruba antara 15 Juni hingga 1 Juli mendatang.

Aruba telah mensosialisasikan protokol kesehatan ke seluruh wilayah pulau dengan mengikuti aturan standar kesehatan, sanitasi, dan jaga jarak.

6 dari 10 halaman

Bahama

Bahama © Ilustrasi (Foto: Pexels)

Perdana Menteri Dr. Hubert Minnis mengumumkan rencana untuk membuka kembali Bahama pada 1 Juli. Namun tanggal yang ditentukan masih belum final.

Semuanya tergantung keadaan. Serta sesuai dengan protokol kesehatan dan prosedur yang berlaku.

7 dari 10 halaman

Saint Lucia

Saint Lucia © Ilustrasi (Foto: Pexels)

Menteri Pariwisata, Dominic Fedee, mengumumkan fase pertama pembukaan kembali Saint Lucia akan dimulai pada 4 Juni. Namun pencabutan penerbangan internasional hanya dilakukan dari Amerika Serikat.

Sekitar 1.500 kamar hotel sedang dipersiapkan untuk kembali dibuka. Protokol baru terkait pencegahan Covid-19 juga tengah dipersiapkan. Seperti penggunaan masker, menjaga jarak aman, hingga pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki pelabuhan.

8 dari 10 halaman

Republik Dominika

Republik Dominika © Ilustrasi (foto: Pixabay)

Dominican Today, sebuah surat kabar berbahasa Inggris yang berbasis di Santo Domingo, melaporkan Republik Dominika akan dibuka kembali 1 Juli.

Penerbangan internasional juga dijadwalkan kembali sebagai bagian dari fase keempat dari rencana pembukaan kembali negara tersebut.

9 dari 10 halaman

Jamaika

Jamaika © Ilustrasi (foto: Pixabay)

Perdana Menteri Andrew Holness mengumumkan, Jamaika akan dibuka kembali bagi para pelancong pada 15 Juni mendatang. Jamaika tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah risiko penyebaran Covid-19.

10 dari 10 halaman

Turks dan Caicos

Turks dan Caicos © Ilustrasi (foto: Pixabay)

Perdana Menteri Turks dan Caicos, Sharlene Cartwright-Robinson, mengumumkan akan membuka kembali perbatasan negaranya pada 22 Juli.

Penerbangan dari AS, Kanada, dan Eropa akan dilanjutkan segera. Bandara Internasional Providenciales juga akan dibuka kembali pada 22 Juli.

Protokol kesehatan baru akan diterapkan pada minggu mendatang. Sekaligus membahsa pelatihan dan alat pelindung diri. 

(Beq, Sumber: lonelyplanet.com)

Beri Komentar