Komunitas One Day to Write Luncurkan `Kisah Si Penghafal Al Quran`

Kata Sang Founder

" Untuk tema (pada tiap tulisan), kami tidak pernah membatasi, karena di situlah proses eksplorasi peserta untuk menulis dan mengembangkan karya, namun kami tantang untuk membuat cerita yang memiliki unsur Islam," katanya.

Foto: Ilustrasi/Shutterstock

Peserta Mampu Menjawab Tantangan

Dari tantangan yang diberikan tim ODTW, ternyata ada 35 peserta berhasil menyelesaikan tantangan dengan baik dari workshop yang dilaksanakan pada Nov 2018 - Jan 2019 kemarin.

Walhasil, bekerja sama kembali dengan Penerbit Zikrul Hakim Bestari, ODTW siap meluncurkan buku terbarunya bertajuk “ Kisah Si Penghafal Al Quran,” yang berisikan kumpulan cerpen dari 35 peserta workshop SD Muhammadiyah.

Acara perilisan buku ini sendiri akan dilaksanakan pada Senin, 22 Juli 2019 mendatang di Toko Buku Gunung Agung, Tamini Square, Jakarta Timur.

Siapa saja penulisnya?

Berikut 35 nama peserta yang akan berpartisipasi dalam membuat " Kisah Si Pengahfal Al Quran" .

Apakah ada nama adik, sepupu, keponakan, atau anak Sahabat Dream?

SDS Muhammadiyah 09 Plus Duren Sawit
Aisyah Khalida Hermansyah
Hazel Alaqi Rahadian
Muhamad Shaumi Azka

SDS Muhammadiyah 41 Kayuputih
Raihanah Salsabila
Malik Syarifuddin Simanjuntak

SDS Muhammadiyah 50 Kemayoran
Isnadiyah Sari Kurnia Husna
Amanda Firzatulloh
Muhamad Habiburrahman Khoirul Rijal
Putri

SDS Muhammadiyah 4 Cawang
Priscilla Talita Winson
Haura Assyifa Elandi
Aqilah
Shilby Chavia Azalea Kusuma

SDS Muhammadiyah 08 Plus Bunga Rampai
Khairina Aqilah Paramesti
Syifa Yasmin Fatiha
Andrea Ratu Qattarine Panigoro
Naufal Taraffi Pasha S

SDS Muhammadiyah 6 Tebet
Khonsa Syamlan
Ashiila Zahwa Sofyan
Amberlyn Salsabila
Aisha Sekarmelati Ishak

SDS Muhammadiyah 49 Kemayoran
Aneira Al Azariy
Elvaretta Grimonia
Najla Clairina Hilmi

SDS Muhammadiyah 24 Rawamangun
Ririn Dwi Sri Handayani
Naila Zhafira
Syaharani Humaira Nasir
Raihanah Adelia Zahra
Rafif Aditya Rachman
Kania Khairunnisa Putri
achry Reifandri Hairiman
Fawwaz M. Ahlan

SDS Muhammadiyah 1 Kemayoran
Qotrunnada Zahra Tanjung
Revalina Putri Emilia
Novianti Badruttamam

One Day to Write: Gali Imajinasi Lewat `Jig-Saw Story Game`

Dream - Workshop penulisan “ One Day to Write (ODTW) Batch 1-4 berhasil menelurkan 8 buah karya kumpulan cerpen dengan judul-judul Kimi dan Buku Ajaib, Panda yang Kesepian, Ramuan Rahasia, Cermin Ajaib, Bunga Florabotanica, Serbuk Waktu, Dunia Senyum, dan The Greatest Painter.

Kesuksesan itu menuai banyak tanggapan positif dari berbagai kalangan, mulai dari sorotan media sampai masyarakat umum.

Atas keberhasilan itu dan juga banyaknya permintaan dari peserta, orangtua dan pihak sekolah, workshop menulis fiksi untuk siswa-siswi kelas 3-6 SD ini rutin dilaksanakan setiap tahunya. Diharapkan menjadi event akbar tahunan ODTW yang selalu dinanti adik-adik peserta.

Menanggapi respons positif tersebut, tim ODTW tak ragu lagi untuk kembali beraksi di depan para peserta menulis. Melalui keterangan resmi yang diterima Dream, ODTW mengatakan bahwa sejak Februari sampai 23 Maret 2019 kemarin sudah sembilan Sekolah Dasar (SD) dan 455 siswa-siswi yang berpartisipasi.

SD tersebut adalah SDI Amalina Bintaro, Semut-Semut the Natural School Depok, Azhari Islamic School Rasuna Jakarta Selatan, Mentari Intercultural School Bintaro, SD Islam Tugasku Pulomas, SDI Al Azhar 13 Rawamangun, SDS Citra Alam Jagakarsa, SDIT Insan Mandiri Jakarta, dan Sekolah Alam Tangerang.

Sedikit berbeda  pada workshop sebelumnya, di penulisan “ ODTW Batch 5” kali ini, peserta distimulus untuk menggali ide dan imajinasinya melalui Jig-Saw Story Game, di mana peserta berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing untuk membuat sebuah cerita dari gambar yang dilihatnya.

Setelah mendapatkan bekal berupa tips & tricks menulis peserta mendapatkan tantangan untuk membuat tulisan minimal sehalaman folio, yang di dalamnya terdapat unsur lingkungan.

Tahun ini peserta semakin semangat karena ODTW dan Penerbit Zikrul Hakim Bestari tidak hanya akan memilih 60 (atau lebih) peserta terbaik pertama yang memiliki karya terbaik untuk dibukukan dan diterbitkan menjadi kumpulan ceritapendek, namun akan ada juga peserta terbaik kedua dengan karyanya yang akan diterbitkan dalam bentuk e-book.

Workshop ini masih akan terus berlanjut sampai Agustus 2019 di sekitar 10 sekolah dasar terpilih lainnya. Apakah sekolah adik, anak, atau keponkan kamu yang akan didatangi ODTW? Nantikan, ya! (ism)