Penuh Gelak Tawa, Film 'Agen Dunia' Diproduksi Cuma 18 Hari

Seperti bukan syuting beneran

Film garapan Falcon Picture tersebut menceritakan tentang perjuangan cinta Citra dan Reza yang dihadang masalah pernikahan karena adanya mitos larangan menikah antara suku Jawa dan Sunda.

Kemudian keduanya meminta bantuan Jamal sang Agen Dunia yang tingkahnya yang lucu dan unik, ia berpikir keras untuk membuat pernikahan Citra dan Reza dapat berjalan dengan lancar.

Tak hanya filmnya yang lucu, para pemain Agen Dunia juga mengaku sangat menikmati proses produksi yang dianggap tak kalah penuh gelak tawa, dan hanya memakan waktu selama 18 hari untuk produksinya.

“ Ini sebenarnya salah satu film kedua gue, jadi gue belum terlalu aktif di perfilman, jadi sebelum gue mulai syuting tuh gue penuh ketakutan dan ketegangan. Begitu gue kenal sama Baim, Mas Herwin sama Clara tuh ternyata ini syuting paling fun yang pernah gue alami," jelas Onadio Leonardo yang berperan sebagai Reza.

" Maksudnya tuh santai, rileks, orang-orangnya juga menyenangkan dan nggak pelit ilmu terus banyak improve, banyak ajarin jadi menurut gue ini film yang bakal gue inget,” tambah Onad.

Hal senada juga disampaikan Clara Bernadeth, ia mengatakan bahwa film tersebut sangat berkesan bahkan tidak seperti syuting karena suasana yang asik oleh pemain dan crew.

“ Harus nonton karena ini eksklusif di Disney+ Hotstar, tidak ada di mana mana, dan filmnya sederhana tapi menghibur sekali,” tutup Herwin.

Jangan sampai nggak nonton, ya, Sahabat Dream.

Reporter: Yuni Puspita Dewi

Mengekor Sukses Film, Komik Si Juki Hadir Dalam Bentuk Serial Animasi

Dream – Setelah sukses melalui filmnya pada 2017 dengan judul 'Si Juki the Movie', karakter komik Si Juki akan segera hadir dalam bentuk serial animasi. Mengandalkan nama tokoh yang sudah kuat di kalangan pecinta komik, animasi ini akan diberi judul 'Si Juki Anak Kosan'.

Serial animasi produksi Falcon Pictures tersebut direncanakan akan menjadi serial animasi Indonesia pertama yang tayang di Disney+ Hotstar. Sebanyak 13 episode akan dirilis perdana secara eksklusif pada Jumat, 29 Januari 2021 dan dapat ditonton secara streaming.

“ Kami bangga sekali serial ‘Si Juki Anak Kosan’ bisa menjadi karya animasi lokal pertama yang tayang di Disney+ Hotstar, sehingga dapat dinikmati para penggemar di seluruh Indonesia," ungkap Kreator & Sutradara Si Juki Anak Kosan, Faza Meonk dalam konferensi pers virtual Rabu, baru-baru ini.

" Kami memutuskan untuk membuat kisah Si Juki ke format serial karena melihat antusiasme penggemar yang begitu tinggi akan tingkah lucu Si Juki dan teman-temannya di film sebelumnya," tutur Faza menjelaskan.

Relate dengan anak indekos Ibukota

Faza berharap hadirnya serial ‘Si Juki Anak Kosan’ di platform Disney+ Hotstar tidak hanya dapat menghibur para penggemar, tetapi juga menginspirasi talenta-talenta lokal untuk selalu berkarya.

Diketahui, serial ini menceritakan Si Juki dan teman-temannya yang berusaha untuk bertahan hidup layaknya anak kosan pada umumnya namun dengan kelakuannya yang absurd.

© © Si Juki

Segudang tantangan dan masalah akan hadir di hadapan mereka, namun, sebagai murid kosan eksentrik, Si Juki dan teman-temannya selalu menemukan jalan keluar dengan tingkah mereka yang lucu.

“ Setiap episode dilengkapi dengan sentuhan komedi yang memang sangat relevan tidak hanya dengan anak kosan, namun juga dengan masyarakat pada umumnya. Di sini kami mengangkat berbagai hal yang kerap terjadi di keseharian masyarakat dengan kearifan lokal yang unik," lanjut Faza.

" Maka dari itu, kami ingin membuat penonton merasa dekat dengan kehadiran karakter-karakter dalam serial ini,” tambahnya.

Siap nonton?

Serial 'Si Juki Anak Kosan' yang berdurasi 12-13 menit di setiap episodenya mengangkat kejadian-kejadian yang sangat relevan dengan kehidupan mahasiswa di kota-kota besar tentunya akan membuat tertawa penontonnya.

Faza pun mengatakan bahwa setiap episode memiliki cerita yang berbeda dan tidak berkesinambungan sehingga bisa ditonton secara acak.

© © Si Juki

Setelah kesuksesan komik si juki yang bertransformasi menjadi film dan kini serial, Faza mengaku belum tertarik untuk menjadikannya Movie live action, karena menganggap karakter Juki yang ciri khas dengan wajah animasinya tersebut.

Reporter: Yuni Puspita Dewi