Foto: (Instagram/sugiyosaputra)
Dream – Berkeliling dunia merupakan impian banyak orang. Kebanyakan, negara tujuan yang dipilih sudah masuk daftar populer wisatawan dunia.
Padahal, ada banyak negara yang tidak pernah masuk daftar tujuan favorit traveler. Bahkan ada juga negara yang tidak pernah dikunjungi wisatawan.
Hal ini justru menarik minat Sugiharto Yosaputra. Pria yang biasa disapa Sugi merupakan pelancong dengan gaya unik
Dia lebih suka mengunjungi negara-negara yang tidak didatangi wisatawan. Sugi pun membagikan pengalamannya itu melalui instagram miliknya.
Sugi biasanya mengatur rencana perjalanan di sela-sela libur kerjanya. Sehingga dia selalu membuat perencanaan untuk 1 tahun ke depan dan memilih tanggal-tanggal dengan tiket perjalanan termurah.
Selain itu, dia juga menghindari transit di setiap perjalanannya. Hal ini dilakukan agar waktunya tidak banyak terbuang hanya untuk perjalanan.
Dalam memilih negara sebagai tujuan traveling, Sugi lebih suka tempat yang dapat membuatnya ikut berbaur dengan warga lokal. Di sana dia dapat menikmati kehidupan layaknya seperti penduduk asli.
Lihat postingan ini di Instagram
Sugi juga lebih suka menyewa seorang pemandu lokal untuk menemaninya menjelajah. Dengan menyewa pemandu yang benar-benar berasal dari tempat tersebut, Sugi tidak hanya dapat berbaur dengan penduduk lokal namun juga bisa menumpang tinggal di rumah mereka.
Lihat postingan ini di Instagram
Iran dikenal sebagai tempat yang berbahaya. Tetapi di balik itu, Iran ternyata juga memiliki keramah-tamahan yang tinggi.
Sugi bercerita dia memiliki kenangan indah saat seorang pemilik toko sepatu membantu memperbaiki sepatu salah seorang temannya.
Seperti halnya Iran, Pakistan juga sering disalahartikan sebagai " negara yang suka berperang" . Orang-orang mendapat kesan negara itu adalah tempat yang berbahaya. Tetapi orang Pakistan juga sangat ramah terhadap turis asing.
Sugi sudah menjalani banyak pengalaman menyenangkan selama melakukan perjalanannya. Ia menyukai rasa otentik dari sebuah negara. Baik dari segi makanan maupun penduduk lokal.
Traveling juga membuat Sugi bisa melihat berbagai sisi kehidupan dari sudut pandang berbeda. Dia banyak mendapatkan perspektif baru dalam memaknai hidup.