Salah Satu Armada Milik Atlas Air (Foto: Ilustrasi/Shutterstock)
Dream - Momen menegangkan terjadi pada pesawat Atlas Air. Pesawat Boeing 747 Dreamlifter itu mengalami masalah teknis sesaat setelah lepas landas dari Bandara Taranto-Grottaglie, Italia, Selasa 11 Oktober 2022.
Dikutip dari laman India Times, roda utama pesawat besar itu terjatuh setelah take off. Pesawat pengangkut komponen Boeing 787 Dreamliner itu dijadwalkan mendarat di Charleston, Amerika Serikat.
Pesawat dengan registrasi N718BA ini mengalami insiden saat meninggalkan landasan pacu 35 Bandara Taranto-Grottaglie. Pada saat insiden terjadi, asap hitam terlihat muncul dari tempat ban yang copot. Untungnya, tidak ada yang terluka di daratan saat roda itu jatuh dari langit.
Pesawat ini akhirnya mendarat dengan aman di Charleston pada pukul 14:15 waktu setempat. Sementara itu, ban seberat hampir 100 kilogram kemudian ditemukan di kebun anggur di ujung trek landasan.
Sejauh ini, tidak ada informasi yang tersedia mengenai apa yang menyebabkan ban besar itu terlepas dari bogey persneling pesawat.
Insiden tersebut terekam kamera dan diunggah melalui akun Twitter @BoardingPassRO.
Netizen banyak mempertanyakan mengenai bagaimana cara pesawat itu akan mendarat, melihat roda tersebut jatuh tidak lama setelah pesawat berhasil lepas landas.
Namun pertanyaan terjawab setelah pemilik akun Twitter @stephen_bozek merekam pendaratan pesawat besar itu. Pendaratan berhasil dilakukan dengan aman, layaknya pendaratan pesawat biasanya.
" Terima kasih atas videonya, terlihat seperti pesawat normal dengan 17 roda yang tengah mendarat," bunyi balasan dari akun @flightradar24.
Laporan: Erdyandra Tri Sandiva
Dream - Warga Kampung Jampang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Bogor, digegerkan bangkai pesawat terbang. Jumlah lebih dari satu pesawat.
Bangkai pesawat itu teronggok di pinggir Jalan Raya Parung KM 45. Ada yang masih utuh, ada juga berupa puing.
Terungkap! Misteri Penampakan Bangkai Pesawat di Dasar Laut yang Terlihat dari Google Maps
Salah satu warga Kampung Jampang, Diki, pernah melihat seluruh bangkai itu. Menurut dia, jenisnya mulai Boeing sampai ATR.
" Kalau detailnya saya kurang begitu tahu," ujar Diki.
Menurut dia, bangkai pesawat itu teronggok tak terawat di lahan kosong yang tidak diketahui pemiliknya. Lahan itu, kata Diki, memang tertutup sehingga tidak bisa langsung dilihat dari jalan.
" Yang jelas lahan itu memang digunakan untuk menyimpan bangkai pesawat yang sudah tidak terpakai lagi," ucap Diki.
Dari informasi yang dia dapat, Diki mengatakan seluruh bangkai pesawat itu didatangkan dengan truk kontainer sejak 2019. Kabarnya, bangkai-bangkai itu akan dimodifikasi untuk menjadi properti tempat makan.
" Setahu saya pesawat-pesawat itu nantinya bakal dirapikan lalu dijual kembali untuk hiasan kafe, restoran, dan hiasan properti lainnya," ucap dia.
Masih Ingat Pesawat N250 Gatotkaca Buatan BJ Habibie? Potret Penampakannya Terbengkalai di Bandung
Namun demikian, Diki mengulangi dia tidak tahu persis mengenai seluk beluk bangkai pesawat tersebut bisa berada di Parung. Sebab, lokasinya tertutup.
" Jadi tidak banyak orang yang tahu," ucap dia.
Sekretaris Desa Pondok Udik, Imam Hermawan, mengungkapkan dari catatan desa, lahan untuk menyimpan bangkai pesawat memang diperuntukkan sebagai gudang. Hal itu sudah berjalan dua tahun.
" Sudah berjalan sekitar dua tahun lalu sejak 2019," kata dia.
Tim Kopaska Temukan Bagian Tubuh di Bawah Laut, Diduga Penumpang Sriwijaya Air
Penggunaan lahan itu sendiri, terang Imam, memang sesuai dengan perizinannya. Pemilik dari bangkai-bangkai pesawat itu sudah berkoordinasi dengan desa.
Dia juga tidak menampik lahan tersebut memang tertutup. Namun begitu, dia berharap gudang tersebut dapat memberikan dampak positif bagi desa.
" Selama tidak menyalahi aturan dan tertib administrasi tidak apa,: kata dia, dikutip dari Ayobogor.com.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas