Dream - Insiden turbulensi hebat yang dialami pesawat Singapore Airlines dalam penerbangan London-Singapura telah merenggut nyawa seorang penumpang dan puluhan lainnya luka-luka.
Pilot dari pesawat Boeing 777-300ER itu memutuskan mendarat darurat di Bangkok, Thailand pada Selasa, 21 Mei 2024 waktu setempat.
Meski bukan fenomena baru di dunia penerbangan, turbulensi menjadi pengalaman menegangkan banyak penumpang pesawat.
Bahkan turbulensi juga bisa menyebabkan seseorang trauma hingga takut melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat.
Kabar melegakan dari kejadian Singapore Airline adalah turbulensi parah jarang terjadi.
Mengutip Independent, sejumlah data menyebutkan dampak turbulensi parah terjadi pada satu dari 50 ribu penerbangan pesawat di seluruh dunia.
Menurut data yang diambil selama 16 tahun terakhir oleh Federal Aviation Administration, jumlah rata-rata cedera akibat turbulensi serius per tahun di AS adalah 33.
Selain menggunakan sabuk pengaman saat penerbangan, pemilihan tempat duduk juga berpengaruh dengan tingkat dirasakannya turbulensi.
Idealnya, penumpak memesan tempat duduk dekat sayap di tengah pesawat untuk pengalaman terbang paling lancar. Berada di dekat pusat massa pesawat membuat penumpang cenderung tidak terpengaruh oleh gaya-gaya seperti angin, gaya tarik, dan gaya angkat.
Selain dekat sayap, bagian depan pesawat juga tidak terlalu merasakan efek turbulensi dibandingkan kursi di belakang.
Seat bagian belakang disebutkan lebih banyak terkena dampak angin yang menerpa bagian ekor pesawat.
US National Weather Service mendefinisikan turbulensi sebagai fenomena yang disebabkan oleh pergerakan udara yang tiba-tiba dan tidak teratur yang menghasilkan aliran udara ke atas dan ke bawah yang tajam dan cepat.
Aliran itu terjadi secara bersamaan dan menggerakkan pesawat secara tidak terduga.
Jenis yang paling umum, disebut Clear Air Turbulence (CAT), didefinisikan oleh Federal Aviation Administration sebagai “turbulensi parah yang tiba-tiba terjadi di wilayah tak berawan yang menyebabkan hentakan pesawat yang hebat”.
Ia menambahkan bahwa hal ini “sangat menyusahkan karena sering kali terjadi secara tidak terduga dan seringkali tanpa petunjuk visual”.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR