Istana Sultan Surakarta, Jawa Tengah (Foto: Shutterstock)
Dream - Kota Solo tampaknya bakal punya ikon baru. Pasalnya, sebuah masjid baru nan megah siap dibangun di sana. Tak hanya untuk tempat ibadah, namun juga sebagai tujuan wisata religi baru.
Adalah Masjid Raya Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, yang pembangunannya dijadwalkan mulai pada Februari mendatang. Ketua Umum panitia pembangunan Masjid Raya Sriwedari sekaligus Wakil Walikota Solo, Achmad Purnomo mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pengumpulan dana untuk kebutuhan pembangunan masjid terbesar di Solo itu.
Diungkapkan Achmad Purnomo, panitia pembangunan Masjid Raya Sriwedari juga sudah memperoleh dana bantuan dari tiga perusahaan BUMN dengan total Rp80 miliar.
" Iya untuk pembangunan masjid raya ini kami juga memperoleh bantuan dari perusahan-perusahaan BUMN, kami membuka untuk membantu pembangunan masjid ini," ujar Purnomo.
Adapun pembangunan Masjid Raya Sriwedari diperkirakan menelan dana sebesar Rp151,9 miliar. Meski demikian, lanjut Purnomo, dana yang sudah masuk ke rekening panitia pembangunan Masjid Raya Sriwedari sudah mencukupi.
Saat ini dana pembangunan Masjid Sriwedari yang terkumpul mencapai Rp160 miliar. Namun, pihaknya tetap membuka kesempatan bagi warga Solo yang ingin menyalurkan donasinya untuk pembangunan Masjid Sriwedari.
Karena terdapat bagian masjid yang desainnya akan diubah menjadi lebih megah. Yakni pada bagian menara yang semula direncanakan bakal dibangun dengan tinggi 99 meter menjadi 114 meter.
" Terlebih besarnya antusiasme warga untuk turut serta dalam menyukseskan pembangunan Masjid Raya Sriwedari. Pada 5 Februari kita mulai peletakan batu pertama. Semoga semuanya berjalan lancar," pungkas Purnomo.
Di sisi lain, Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo memastikan Masjid Raya Sriwedari akan menjadi masjid termegah di Solo. Sebab, masjid tersebut bakal dibangun di lahan seluas 17 ribu meter persegi.
Masjid akan dilengkapi lima menara yang dapat diakses warga menggunakan lift untuk menikmati pemandangan Kota Solo dari ketinggian. Sedangkan, halaman masjid rencananya akan dibuat seindah mungkin untuk dijadikan ruang terbuka hijau. Pemkot Solo menggunakan desain Jawa klasik untuk Masjid Raya Sriwedari.
" Pemkot menata semuanya, nanti setelah masjidnya kita juga tata kawasan lainnya seperti wayang orang, buku-buku bekas dan lainnya," tandasnya.
(Sumber: gomuslim.co.id)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media