Tambahkan Desa Wisata Rammang-Rammang di Sulawesi Selatan ke List Liburan Kamu

Berperahu di Sungai Pute

Saat kamu datang ke sana pada pagi hari atau setelah hujan, pemandangan yang disajikannya benar-benar sangat indah dan dramatis ditambah adanya selimut kabut.

Hal itulah yang menjadikan tempat ini disebut Rammang-Rammang. Dalam bahasa setempat Rammang-Rammang berarti kabut atau awan.

Di sini, kamu harus mencoba sensasi berperahu menyusuri Sungai Pute sambil melihat pemandangan tanaman bakau, pepohonan nipah, dan tentunya gugusan karst yang menjulang tinggi di sebelah kiri dan kanan.

Perjalananan bisa dimulai dari Dermaga II Desa Rammang-Rammang menuju Kampung Berua dengan tarif perahu sekitar Rp250 ribu untuk 6-8 orang penumpang.

Di momen ini juga, pastinya kamu menemukan spot menarik dan indah ingin untuk berfoto. Selain itu, Hitan Batu juga bisa kamu jadikan referensi tempat foto yang Instagramable.

Area Hutan Batu didominasi tebing-tebing batu berongga, menyerupai gua.

Budaya khas Bugis-Makassar

Tidak hanya keindahan alamnya saja yang luar biasa, tetapi Desa Wisata Rammang-Rammang juga memiliki kekayan budaya yang dapat disaksikan melalui pertunjukan tarian tradisional khas Bugis-Makassar bernama Paduppa.

Tarian ini biasanya dipentaskan pada acara penyambutan tamu dengan menyediakan hidangan kue-kue di atas bosara atau piring khas Suku Bugis yang biasanya diperagakan kaum perempuan dengan mengenakan pakaian tradisional khas Makassar, yaitu baju bodo.

Produk dalam negeri

Jangan lupa saat kamu mengunjungi Desa Wisata Rammang-Rammang, tepatnya di Kampung Berua, untuk membeli ragam produk ekonomi kreatif buatan masyarakat Maros.

Seperti aneka kerajinan anyaman dari daun nipah, produk fesyen payet, atau produk kuliner khasnya, seperti abon telur, ikan kambu, dan ikan bandeng presto.

Referensi penginapan

Memaksimalkan traveling yang menakjubkan, kamu dapat menginap di vila unik nan Insatgramble di Eco-Lodge Rammang-Rammang yang terletak di bibir Sungai Pute.

ila ini memiliki bentuk unik karena memadukan gaya arsitektur Rumah Adat dari Lombok dan Bugis yang didominasi unsur kayu dan beratapkan rumbia.

Rammang-Rammang Eco-Lodge ini dibanderol kisaran Rp300 ribu sampai Rp600 ribu per malamnya.

Jadi tunggu apalagi, kamu bisa memasukan Desa Wisata Rammang-Rammang ke dalam list liburan kamu.

Sumber: Indonesia.travel, Laporan: Rena Safira

Menyusuri Pesona Alam Sulawesi Tersembunyi di Gorontalo

Dream - Kawasan tengah dan timur Indonesia menyimpan pesona alam yang menakjubkan. Tak mengherankan jika kawasan ini selalu jadi tujuan liburan setiap tahunnya.

Salah satu pesona itu bisa kamu temukan di Gorontalo. Provinsi muda yang baru berdiri pada 5 Desember 2000 ini dikenal sebagai Serambi Madinah.

Salah satu alasannya, 97 persen penduduk Gorontalo adalah Muslim taat. Ajaran Islam sangat melekat dalam kehidupan masyarakatnya. 

Walau berusia sangat muda, Gorontalo mampu mengembangkan diri dengan baik. Sejumlah pembangunan berjalan terutama di sektor pariwisata. 

Pemerintah Provinsi Gorontalo sangat paham kawasannya memiliki potensi yang luar bisa bermanfaatnya jika dikembangkan. Alhasil, muncul banyak sekali destinasi wisata alam dengan pemandangan yang begitu indah.

Ada banyak destinasi alam Gorontalo yang masih tersembunyi. Mulai dari pantai, pulau hingga air terjun, semuanya ada. Pemandangan alam bawah lautnya juga sangat mempesona, ditambah dengan adanya Teluk Tomini, teluk terbesar di Indonesia.

Penasaran, ada wisata apa saja di Gorontalo?

Teluk Tomini

Teluk terbesar di Indonesia ini terletak di tiga provinsi, yaitu Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Gorontalo. Luas teluk ini kurang lebih 6 juta hektar.

Ada sekitara 90 pulau terhampar di kawasan Teluk Tomini. 56 pulau di antaranya termasuk dalam kawasan Gorontalo. Di tengah-tengahnya terdapat satu gunung api aktif, tepatnya di Pulau Una-una.

© © https://gorontaloprov.go.id/potensi/pariwisata

Karena letaknya di kawasan gunung api, Teluk Tomini memiliki pemandangan bawah laut yang mempesona. Topografi pantai di Teluk Tomini bergelombang, banyak yang berlumpur dan cocok jadi habitat pohon bakau, terumbu karang, dan biota laut lainnya.

Ada banyak aktivitas wisata yang bisa dilakukan di teluk ini. Dari menyelam, snorkeling, menaiki perahu hingga olahraga air lainnya. Beberapa titik di Teluk Tomini sangat cocok untuk menikmati pemandangan bawah laut, seperti di Pulau Togian, Pulau Buyat dan 30 titik lainnya di Gorontalo.  

Pulau Bitila

Masih di kawasan Teluk Tomini, ada satu pulau yang menarik untuk dikunjungi yaitu Pulau Bitila. Pulau ini berada di Kabupaten Pohuwatu, tepatnya di Desa Kramat.

Ada banyak hal menarik bisa ditemukan di pulau ini. Seperti pantai-pantainya yang berpasir putih dan halus, air lautnya jernih dan ada hutan kecil di tengah pulau.

© © http://wisata-tanahair.com/2016/08/wisata-keindahan-pulau-bitila-di.html

Selain bisa menyusuri pulau, kamu bisa menyelam dan snorkeling di pulau ini. Pemandangan alam bawah lautnya tak perlu diragukan lagi, sangat indah dan masih alami. Terumbu karangnya begitu lestari, ikan dan biota lautnya beragam. Dijamin bikin liburan jadi lebih berkesan.

Menariknya, pulau kecil ini tidak berpenghuni dan hanya dikhususkan untuk objek wisata. Jadi jangan kaget kalau pulau ini tampak begitu sepi dan asri.

Untuk sampai di Pulau Bitila, kamu bisa menaiki perahu wisata atau mengikuti tur khusus dari Desa Panta atau Desa Keramat.

Pulo Cinta

Ada banyak pulau indah yang bisa dieksplorasi di Gorontalo. Salah satu pulau yang direkomendasikan untuk liburan adalah Pulo Cinta (Pulau Cinta).

Dari namanya, pulau ini punya nilai romantis. Sangat cocok untuk liburan bersama pasangan.

© © https://www.datawisata.com/pulau-cinta-gorontalo

Pulau ini sangat kecil. Yang membuatnya unik ialah keberadaan resor unik, penataan setiap kamar penginapan dihubungkan dengan jembatan kayu membentuk pola hati bila dilihat dari ketinggian.

Tak hanya itu, Pulau Cinta memiliki banyak kelebihan. Mulai dari pemandangan alam mempesona, pesona bawah laut yang tak ada duanya, fasilitas liburan yang komplit dan pelayanan yang ramah.

Wisata Gorontalo ini berada di Teluk Tomini, Desa Patoameme, Botumoiyo, Boalemo. Berjarak kurang lebih 115 kilometer dari pusat kota Gorontalo. Perlu waktu 3 jam perjalanan darat dan laut untuk tiba di pulau menawan ini.