Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Lebih dari 40 tahun yang lalu, psikolog sosial Dr. Stanley Milgram memberi tugas kepada murid-muridnya: Pergilah ke kereta bawah tanah New York City dan mintalah sesama penumpang untuk menyerahkan kursi mereka.
Mayoritas siswa melaporkan kecemasan yang tinggi dan bahkan trauma saat meminta rekan-rekannya untuk menyerahkan tempat duduk mereka, meskipun sebagian besar dari mereka yang diminta memenuhi syarat.
Menghadapi orang asing - bahkan yang baik - masih merupakan pengalaman yang menegangkan bagi banyak orang saat ini, oleh karena itulah New York City, antara lain, telah mencoba mendidik warganya untuk berperilaku sopan dalam transportasi umum. Sementara Tokyo, memanfaatkan teknologi untuk membuat interaksi di kereta bawah tanah menjadi lebih mudah.
Dengan menggunakan jalur aplikasi pesan populer, penumpang hamil di kereta bawah tanah Tokyo sekarang bisa me-request atau meminta penumpang lain untuk menyerahkan tempat duduk mereka. Begitu penumpang hamil menekan " Saya ingin duduk" di telepon mereka, penumpang terdekat - yang sebelumnya terdaftar karena bersedia menyerahkan tempat duduk mereka untuk penumpang hamil - akan menerima pemberitahuan yang menginformasikan mereka untuk berdiri.
Penumpang hamil pun akan menerima pemberitahuan di telepon mereka, yang akan membimbing mereka ke penumpang yang bersedia menyerahkan tempat duduknya.
" Ini mungkin khusus untuk Jepang tapi beberapa orang ragu untuk berbicara dengan orang yang mungkin memerlukan tempat duduk," juru bicara Dai Nippon Printing, perusahaan yang menguji layanan di kereta bawah tanah tersebut, kepada AFP. " Banyak orang juga melihat layar smartphone dan tidak selalu menyadari dengan cepat bahwa ada seseorang yang membutuhkan, berdiri di dekatnya."
Fitur permintaan kursi juga akan tersedia untuk penumpang usia lanjut dan penyandang disabilitas. Layanan tersebut mulai diujicobakan di Tokyo pekan lalu namun belum jelas kapan akan menjadi fitur permanen di kereta bawah tanah.
(Sumber: travelandleisure.com)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!