Buaya Di Riau Mengganas Lagi, Bocah Tujuh Tahun Diterkam. (Liputan6.com/M Syukur)
Dream - Kisah tragis dialami oleh bocah laki-laki berusia 7 tahun, Rahmad Andika Saputra. Ia harus kehilangan nyawa saat terjadi banjir di daerahnya di di Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Kisah pilu itu bermula dari meluapnya sungai yang ada di Desa Sontang. Sungai itu dikenal dihuni oleh buaya. Saat banjir, buaya naik ke daratan untuk mencari makan.
Ketika itu, korban sedang berada di teras rumahnya yang berbentuk panggung. Teras itu juga tergenang air banjir.
Nahas, dalam waktu bersamaan ada buaya lapar yang langsung menyeret putra dari Darman itu.
" Korban sempat hilang beberapa jam hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa," kata Kapolres Rokan Hulu, Ajun Komisaris Besar Hasyim Risahondua dikutip dari laman Liputan6.com, Jumat 16 November 2018.
Hasyim menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 9 pagi. Ketika itu, korban meminta izin mandi di teras depan rumah. Ibu korban pun mengizinkan sambil memantau buah hatinya itu.
Korban pun mulai masuk ke air, selang beberapa saat, muncul gelombang seolah ada sesuatu datang dari bawah air. Rupanya, gelombang itu berasal dari buaya yang siap memburu anaknya.
" Ibu korban lalu berteriak minta tolong ke suaminya. Pencarian dibantu warga tapi korban tak ditemukan," ucap dia.
Orangtua korban bersama warga langsung mencari korban yang diseret buaya. Hasyim berujar, berdasarkan kesaksian warga yang melihat, buaya itu memiliki panjang sekitar dua meter.
Sekitar pukul 1 siang, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan jarak 20 meter dari lokasi pertama hilang.
" Korban mengalami luka parah diduga akibat terkaman buaya. Korban sempat divisum, tapi keluarganya menolak dilakukan autopsi," kata Hasyim.
Hasyim mengimbau kepada seluruh orangtua agar melarang anaknya mandi di depan rumah. Karena, ketika banjir datang banyak buaya yang naik ke darat.
(Sumber: Liputan6.com/M Syukur)
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel

Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026


Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun