Pemerintah Tak Sungkan Membayar Mahal Untuk Jasa-jasa "unik" (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Meski ada pegawai negeri, pemerintah negara-negara tertentu masih memanfaatkan jasa pihak lain untuk tugas khusus. Bahkan, pemerintah yang bersangkutan tidak segan memberi bayaran selangit agar tugas khusus itu beres.
Contohnya, jasa tulis tangan artistik untuk Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Ada tiga orang juru tulis artistik yang bekerja di Gedung Putih, seperti dikutip dari Metro.
Mereka bertugas membuat tulisan indah untuk undangan makan malam, ucapan selamat dari presiden, dan penghargaan jasa. Setiap tahun, Gedung Putih membayar tiga pegawai ini dengan total gaji US$260 ribu (Rp3,46 miliar).
Pimpinan juru tulis, Patricia Blair menghasilkan uang sebesar US$102.212 per tahun (Rp1,36 miliar). Sementara dua asistennya, Debra Brown sebesar US$90.800 (Rp1,21 miliar) dan Becky Larimer US$70.100 (Rp934,85 juta).
Itu di Amerika Serikat. Lain halnya di Singapura.
Dikutip dari Business Insider, Kementerian Keuangan Singapura menyewa jasa 50 selebgram untuk mempromosikan Anggaran Keuangan Negara 2018. Puluhan influencer ini mempromosikan proses penyusunan anggaran negara di akunnya masing-masing.
Sejak Desember 2017, sudah ada 30 unggahan foto yang 'meminta' pengikut untuk mengeklik situs Kementerian Keuangan, juga memberikan umpan balik terhadap proses penyusunan anggaran.
Misalnya, seorang influencer bernama Cheng Kai Ting memberitahu 21.800 pengikutnya, Pemerintah Singapura menyusun anggaran 2018 untuk membantu warga dan mendukung bisnisnya di sana.
Juru bicara Kementerian Keuangan Singapura mengatakan, kampanye Anggaran Keuangan Negara 2018 ini meraih 225 ribu pengguna Instagram.
Berapa bayaran yang diberikan kepada influencer? Juru bicara menolak untuk memberikan informasi. Dia hanya memberitahu kampanye ini menyasar generasi muda sehingga lebih peduli dengan anggaran negara. (ism)
Advertisement
Seasoldier, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Nadine Chandrawinata
Dian Sastro Pakai Pin One Piece di Toronto Film Festival, Gunakan Fashion untuk Kritik?
Momen Demonstran Nepal Bantu Evakuasi Istri Disabilitas yang Ditinggal Kabur Suami Menteri
6 Komunitas Lari di Jabodetabek, Tempat Kumpul Seru Para Runner
Curhat Dokter Sering Temui Pasien `Overdosis` Seblak dan Mi Pedas Ekstrem
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Siap-Siap Adu Cepat! Begini Cara Menangin Promo Flash Sale Rp99
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Sudah Tahu Belum Moms? Ini Cara Konsumsi Susu Pertumbuhan Anak
Seasoldier, Komunitas Peduli Lingkungan yang Digagas Nadine Chandrawinata
Dian Sastro Pakai Pin One Piece di Toronto Film Festival, Gunakan Fashion untuk Kritik?