Kondisi Pabrik Tempe Yang Digerebek Dan Ditutup. (Foto: Dewan Bandaraya Kuala Lumpur)
Dream - Saat ini sebagian besar warga masyarakat sangat memperhatikan kebersihan sejak pandemi Covid-19 mulai bergulir akhir tahun 2019.
Meski tidak semua, tapi sebagian besar warga sudah sadar dengan pentingnya menjaga kebersihan. Mereka rajin memakai masker dan mencuci tangan.
Hal yang sama juga dilakukan para pelaku usaha. Mereka berusaha melakukan hal yang dengan menjaga kebersihan tempat dan produk yang dihasilkan.
Namun, di saat banyak yang berusaha sebaik mungkin untuk menjaga kebersihan, ternyata masih ada yang kurang sadar. Contohnya, pabrik tempe di Kawasan Industri Batu Caves, Selangor, Malaysia.
Baru-baru ini Balai Kota Kuala Lumpur melaporkan mereka telah menggerebek dan menutup pabrik tempe setelah menerima keluhan dari masyarakat.
Dalam penggerebekan yang dilakukan pada 21 Juli lalu, pihak berwenang tidak puas dengan cara pabrik mengolah makanan tersebut.
Selain tidak bersih, mereka juga melihat bahan baku tempe dan lain-lainnya berserakan begitu saja di lantai pabrik.
Lantainya basah dan kotor dengan sisa-sisa makanan. Sementara dinding pabrik juga dipenuhi dengan jamur yang sudah menghitam.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah bahwa 4 karyawan pabrik yang semuanya tenaga kerja asing, tidak menerima suntikan tifoid.
Sebagian besar para karyawan di pabrik tempe ini juga tidak mengenakan penutup kepala.
Mereka juga tidak memakai celemek dan sepatu yang tepat ketika sedang mengolah bahan baku produksi tempe.
Peralatan serta kelengkapan pemprosesan tempe juga dalam keadaan kotor dan usang. Kain alas tidak diganti dan menggunakan kaleng cat bekas saat memproses tempe.
Karena dianggap tidak memenuhi standar kebersihan yang sudah ditetapkan, pabrik tempe itu ditutup sejak mulai 21 Juli 2020.
Sumber: World of Buzz
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik