Suntikkan Jus ke Tubuh, Wanita Ini Nyaris Tewas

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 21 Maret 2019 13:20
Suntikkan Jus ke Tubuh, Wanita Ini Nyaris Tewas
Diduga terkena infeksi.

Dream - Perempuan bernama Zeng, 51 tahun, menyuntikkan jus dari 20 buah-buahan ke dalam darahnya. Upaya itu dilakukan karena si perempuan mencintai pengobatan alternatif.

Menurut laman Mirror.co.uk, akibat tindakan itu suhu tubuh Zeng sempat naik turun dan tubuhnya merasa gatal. Beruntung sang suami sempat bertanya mengenai kondisi tubuhnya, yang terlihat tidak baik. Zeng lantas dibawa ke rumah sakit di Guiyang, China.

Dia kemudian dipindahkan ke unit perawatan intensif setelah kondisinya memburuk pada 22 Februari 2019. Dokter yang merawatnya, Liu Jianxiu, mengatakan, Zeng terkena infeksi yang menyebabkan kerusakan pada jantung, ginjal, dan hatinya.

Zeng disebut menghadapi sepsis, infeksi tubuh, dan organ-organnya mulai gagal beroperasi. Dokter melakukan dialisis untuk membersihkan darahnya dari jus buah dan dia diberi antibiotik. Kondisinya membaik setelah lima hari.

Usai sembuh, Zeng tak menduga buah-buahan itu akan berbahaya bagi tubuhnya. " Kupikir buah-buah itu sangat bergizi dan tidak akan membahayakan dengan menyuntikkannya ke tubuh saya," ujar dia.

1 dari 3 halaman

Suntikkan DNA Kitab Suci Agama ke Tubuh, Pria Ini Malah...

Dream - Seorang bio-hacker dari Grenoble, Perancis, Adrien Locatelli melakukan eksperimen aneh. Dia membuat pola DNA dari ayat-ayat Alkitab dan Alquran.

Tak hanya menyusun, dia juga menyuntikan DNA yang terbuat dari terjemahan Alkitab dan Alquran itu ke tubuhnya.

Dikutip dari Oddity Central, Locatelli diyakini masih menjalani sekolah menengah. Dia memilih bagian-bagian dari Alkitab dan Alquran yang dia ingin simpan di tubuhnya dalam bentuk DNA.

Dia kemudian menempatkan satu dari empat huruf yang berhubungan dengan bahan kimia yang terbuat dari DNA (ACGT) untuk setiap karakter dalam bagian, dalam urutan GACT.

Dengan menggunakan alat online gratis, pelaku eksperimen yang berani menerjemahkan informasi nukleotida ke dalam urutan protein yang akhirnya disuntikkan ke pahanya.

 

2 dari 3 halaman

Tujuannya..

Dia penasaran ingin tahu apakah DNA yang dibuatnya dapat bekerja.

“ Studi terbaru melaporkan bahwa dimungkinkan untuk mengubah semua jenis informasi menjadi DNA untuk tujuan penyimpanan. Karena dimungkinkan untuk mengubah informasi digital menjadi DNA, saya bertanya-tanya apakah mungkin mengubah teks agama menjadi DNA dan menyuntikkannya pada makhluk hidup," kata Locatelli.

“ Ini adalah pertama kalinya seseorang menyuntikkan DNA dengan makromolekul yang dikembangkan dari sebuah teks. Ini sangat simbolis walaupun tidak memiliki banyak tujuan,” ujar dia.

 

3 dari 3 halaman

Hasil Eksperimen

Jadi apa hasil dari eksperimen ilmiah yang tidak biasa ini? Nah, Locatelli mengatakan bahwa kaki kirinya bengkak selama beberapa hari setelah injeksi. Tetapi, selain itu, dia tidak melihat efek lainnya.

Meski diklaim sebagai yang pertama, eksperimen Locatelli ini tidak menarik perhatian komunitas ilmiah. Sebagian besar pakar mencemooh metodologi bio-hacker dan motivasinya untuk mempertaruhkan nyawanya.

“ Biohackers sayang. Tolong berhenti. Anda idiot,” ujar pendiri perusahaan resistensi antibiotik, Isaac Stoner. (ism)

Beri Komentar